Ketika High Table Terpaksa Mematuhi Aturannya Sendiri


John Wick: Chapter 4 sudah tayang sejak Maret 2023 tapi saya baru menontonnya Januari 2024. Cukup mencengangkan bagi kalian yang hidup di kota besar berfasilitas bioskop papan atas. Kecuali jika sedang berada di kota besar berfasilitas bioskop papan atas, maka saya hanya bisa menyaksikan film-film incaran setelah layanan Video On Demand (VOD) membeli izin siarnya. Dan, terima kasih Amazon Prime Video, akhirnya bisa juga menonton John Wick: Chapter 4 dan bisa merasakan betapa menegangkan film ini.

Saya menulis ini dengan penuh riset, sehingga inilah yang tersaji setelah dipangkas sana sini, tapi ternyata tetap menjadi artikel yang panjang. Selamat menikmati! ✌

Tetap ngakak kalau nonton Deadpool.

Sebelum menonton John Wick: Chapter 4, nonton dulu chapter-chapter sebelumnya: John Wick (2014), John Wick: Chapter 2 (2017), John Wick: Chapter 3 - Parabellum (2019).

Singkatnya ...

John Wick yang berstatus excommunicado membuatnya menjadi target semua pembunuh bayaran di seluruh dunia atas perintah High Table. Membalas dendamnya, dia membunuh The Elder, lantas harus berhadapan dengan si congkak anggota High Table baru, Marquis Vincent (Bill Skarsgard). Marquis yang diberi wewenang oleh High Table sangat membabi buta memburu John Wick. Dimulai dengan membunuh asistennya Winston (Ian McShane) yaitu Charon (Lance Reddick), menghancurkan salah satu signature High Table New York Continental, merekrut pensiunan High Table Caine (Donnie Yen) yang tuna netra, hingga kekacauan besar di Osaka Continental. Di Osaka Continental inilah manajernya, Koji Shimazu (Hiroyuki), dibunuh oleh Caine dalam duel yang sengit.

Banyak orang yang dendam sama High Table, meskipun terlihat mereka setia. Terlebih kebrutalan Marquis yang diangkat oleh High Table dan diberi sumber daya penuh hanya karena menjamin mampu membunuh John Wick. Selain John Wick dan King Bowery (Laurence Fishburne) dari klan intelijen bawah tanah New York, nampaknya Winston juga sangat mendendam pada Marquis atas kematian Charon. Maka, satu-satunya jalan untuk membebaskan John Wick, termasuk juga mengembalikan kedaulatan New York Continental, jalan yang ditempuh adalah John Wick harus berduel dengan Marquis. Duel satu lawan satu. Tapi sayang, duel tersebut hanya bisa dilakukan oleh anggota High Table. Maka Winston menyarankan John Wick untuk kembali ke keluarganya. Ruska Roma.

Putar balik peraturan dan konsekuensi. John Wick berangkat ke Berlin, tapi dia tidak langsung diterima kembali dalam keluarga Ruska Roma yang telah membesarkannya dan membekalinya berbagai kemampuan menjadi seorang pembunuh bayaran. Jika dikeluarkan dari Ruska Roma John Wick harus membunuh banyak orang, maka untuk kembali menjadi anggota keluarga dia hanya cukup membunuh Killa Harkan (Scott Adkins). Killa Harkan dipercaya sebagai pemimpin cabang High Table di Jerman. Oleh karena itu, Killa seakan terlihat seperti penguasa kota Berlin, dan tentu saja dia punya koneksi dengan Marquis. Gara-gara itu, Killa diperintahkan untuk mengeksekusi Pyotr, paman asuh John Wick di Ruska Roma. Oleh karena itu, Ruska Roma saat ini dipimpin oleh Katia (Natalia Tena), sang anak.

Semua berjalan sesuai keinginan. Winston mengantarkan permohonan duel oleh John Wick pada Marquis. Marquis menyetujui dan dihadapkan pada pertemuan pra duel bersama John Wick. Setelah memilih jenis senjata (pistol), waktu, dan tempat, mendadak Marquis bermanuver. Dalam duel satu lawan satu itu, yang dihadapi John Wick bukanlah Marquis, melainkan sahabatnya sendiri, Caine. Tapi Marquis memang punya hak untuk itu sehingga tidak ada yang protes. Sebelum duel, Marquis bermain kotor dengan meningkatkan harga nyawa John Wick sehingga sampai sebelum fajar pun John Wick sudah kelelahan menghadapi para pembunuh bayaran. Tapi untungnya Caine dan Mr. Nobody atau Tracker (Shamier Anderson) menyelamatkan situasi sehingga John Wick tetap hadir sesuai kesepakatan duel.

Ucapan Harbinger (Clancy Brown), utusan Marquis dan agen dari High Table sebelum duel, "Kupersembahkan jiwa kalian kepada Tuhan. Hidup sejati dimulai setelah kematian. Abu kembali ke abu. Debu kembali ke debu. Fire!"

Saat duel, dua kali saling tembak head to head ini sama-sama bikin ngeri. Pada tembakan ketiga (sepuluh langkah), nampak sekali John Wick telah sangat payah. Dan dia terjatuh. Melihat peluang John Wick sudah sangat tidak berdaya, Marquis berkata pada Caine, "Hentikan! Sebagai pendampingmu aku menuntut tembakan pamungkas."

Saat hendak menembak John Wick, Winston memanggil Marquis dan berkata, "Peraturan. Dasar bajingan angkuh. Dia tidak menembak."

Disambar John Wick dengan satu kata, "Konsekuensi."

Tumbangnya Marquis oleh John Wick memang akhir dari segalanya. John Wick bebas, Caine dan puterinya (yang selama ini diancam oleh Marquis) bebas, Winston bebas dan bisa kembali menjadi manajer New York Continental yang pasti dibangun kembali. Dan memang merupakan akhir dari segalanya karena John Wick pun meninggal dunia. Terlihat dari Winston dan King Bowery di makamnya John Wick.

Aaaah masa. Benarkah demikian? Menurut saya, tidak. Kita harus sama-sama sabar menunggu kabar munculnya John Wick: Chapter 5, karena High Table masih harus diungkapkan dan dihancurkan. Menurut sayaaaa.

Ya, inilah saat ketika High Table terpaksa mematuhi aturannya sendiri.

Sekarang, mari kita lihat hal-hal yang perlu diperhatikan.

Penjagaan The Elder Yang Minim

High Table beranggotakan 12 penguasa kriminal dari 12 keluarga yang memiliki kuasa di High Table dan berposisi sebagai High Council. Beberapa keluarga High Council yang sudah diketahui sejauh ini adalah Mafia Rusia, kelompok Cosa Nostra, Yakuza, Triad, ‘Ndrangheta, kelompok Bratva, serta para kartel yang berasal dari Latin dan Selatan Amerika. Meskipun demikian, pemimpin dari High Table yang secara langsung bisa diketahui dijuluki The Elder (tingkatnya tentu di bawah High Council).

The Elder adalah sosok misterius dan berkuasa yang menjadi pemimpin The High Table. The Elder sendiri tinggal di wilayah gurun pasir, untuk sebuah alasan yang masih belum diketahui. Sebagai otoritas tertinggi di High Table, sudah wajar jika The Elder dilindungi oleh pasukan tangguh. Namun di awal John Wick: Chapter 4, pasukan yang menjaga The Elder sangat minim, cuma 3 orang berkuda! Bandingkan dengan pasukan penjaga Marquis yang sangat banyak, dipersenjatai lengkap dan canggih, dan kuat. 

Agak membagongkan. Penjagaan pemimpin alias The Elder vs Marquis yang anggota baru congkak. Bagaimana menurut kalian?

Apa Sih Peran Tracker?

Tracker ini, meskipun beberapa kali seakan menyelamatkan John Wick, sebenarnya dia sendiri juga bernafsu pada uang atas nyawa John Wick. Melihat perannya di film ini saya percaya dia hanyalah tokoh persiapan untuk chapter berikutnya (harapan saya, 😂). Kehadirannya nanggung sekali. John Wick bisa saja diskenariokan diselamatkan oleh Akira (Rina Sawayama) di Osaka Continental, bukan oleh Tracker. Bisa juga John Wick berhasil melarikan diri tanpa ada adegan-adegan baku hantam tambahan lainnya. Ketika mengajukan diri kepada Marquis pun saya agak heran dengan adegan ini. Karena setelahnya Tracker hanyalah memberikan petunjuk-petunjuk pada Marquis yang sebenarnya anak buah lain si Marquis bisa melakukannya.

Ayo donk sepakat dengan saya, bahwa Tracker dipersiapkan untuk chapter berikutnya!

Dendam Akira Harus Terbalaskan

Akira menyaksikan sendiri sang ayah, Koji, duel dengan Caine di mana Koji kemudian meregang nyawa. Melarikan diri dari Osaka Continental, Akira bertemu John Wick di dalam kereta. Dia akan membalaskan dendamnya kepada High Table, terutama pada Caine, yang telah menyebabkan ayahnya meninggal. Sepanjang menonton film ini saya menyangka akan kembali bertemu Akira dalam duel, atau dalam adegan-adegan selanjutnya, untuk membalas dendam. Tapi Akira menghilang, sementara dia punya janji.

Ayo dong sepakat dengan saya, bahwa Akira akan dipersiapkan untuk chapter berikutnya!

💥💥💥

Seru juga.

😂

Kenapa saya yakin masih akan ada John Wick berikutnya? Karena pernah terjadi pada Superman. Setelah dinyatakan meninggal dunia, kemudian Superman dihidupkan kembali. Kecurigaan saya, John Wick tidak meninggal dunia. Ada dua skenario yang bisa disusun:

Coba pahami pikiran Mr. Holmes, Sebuah Pencarian Ingatan.

Pertama: John Wick memalsukan kematiannya.

Kedua: Winston dan King Bowery membantu John Wick memalsukan kematiannya.

Apa tujuannya? Hanya satu: semua orang yang berbenturan dengan High Table harus bersatu untuk membalaskan dendam pada High Table. Mereka harus menyusun strategi untuk menghancurkan satu per satu kroni-kroni High Table terlebih dahulu, hingga akhirnya menghadapi satu-satu High Council. Dan kalau proses penghancuran High Council ini diwadahi per satu chapter, maka masih lebih dari 12 chapter lagi akan dibikin. Sampai High Table punah.

Sekali lagi, itu harapan saya. 😂😂😂 

Bagaimana menurut kalian?

Bagi pendapat di kolom komentar!


Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak