Perpus Pusat Uniflor Dukung Masyarakat Pembaca Buku

 


Meliput kegiatan kampus di luar kampus sudah menjadi kebiasaan atau pekerjaan saya sejak mulai bekerja di Universitas Flores (Uniflor) khususnya UPT Publikasi dan Humas Uniflor. Selain melalui website, berita kampus juga diunggah di berbagai media sosial (Facebook, Twitter, dan Instagram). Pekerjaan ini begitu menyenangkan seperti istilah saya: jalan-jalan kerja atau kerja sambil jalan-jalan. Cuci mata, menyegarkan otak, menyenangkan hati. Tanggung jawab pekerjaan ini sejalan dengan jabatan saya saat ini yaitu Kabag Publikasi dan Dokumentasi. Sehingga tidak heran jika UPT Publikasi dan Humas Uniflor juga menjadi pusat data kegiatan Uniflor. Setidaknya 80% data ada di tangan kami.

Cie 😎

Haha.

Patut dibaca Literasi Desa, Program Keren KKN-PPM di Desa Ngegedhawe.

Hari ini saya bekerja di luar kantor/kampus, juga di luar rumah, yaitu di daerah persawahan Tiwutana di Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende. Meliput kegiatan penandatanganan kerja sama antara Perpustakaan Pusat Uniflor dengan Kelurahan Rewarangga. Kegiatannya keren, outdoor, di salah satu pondok area persawahan Tiwutana di wilayah tersebut. Untuk tiba di situ, kita harus melewati jembatan gantung! Namanya jembatan gantung, pasti bergoyang-goyang macam orang bergoyang saat mendengar irama kopi dangdut.


Areal persawahan Tiwutana terletak tepat di belakang Terminal Roworeke, Ende. Arah Timur dari Kota Ende.

Bersama Kepala Perpustakaan Pusat Uniflor Ibu Sabra B. Wahab Thalib, S.E., M.Acc. beserta jajarannya, Lurah Rewarangga Bapak Antonius Andriyanto, S.Sos. beserta jajarannya, serta perwakilan dari Kelompok Tani Tiwutana 1, Tiwutana 2, dan Tiwutana 3, perjanjian kerja sama telah ditandatangani. Hal ini dimaksudkan agar dapat mendongkrak minat baca dan wawasan masyarakat setempat. Perpustakaan Pusat Uniflor secara berkala akan mengantarkan sejumlah buku pada masyarakat, yang mana setiap minggu buku-buku tersebut akan diganti dengan buku yang baru.


Sistemnya, buku menjemput masyarakat.

Hal ini mungkin baru pertama kali terjadi di Kabupaten Ende, karena buku yang menjemput atau buku yang mendatangi masyarakat. Melihat antusiasme bapak/ibu perwakilan kelompok tani tadi, saya jadi tahu bahwa mereka ingin sekali membaca atau banyak membaca tapi dibatasi ketersediaan buku. Sementara itu di Perpustakaan Pusat Uniflor tersedia ribuan buku (mungkin sudah jutaan buku) termasuk buku-buku di bidang pertanian. Ini akan sangat membantu masyarakat petani. Tapi tentunya buku-buku yang disediakan oleh Perpustakaan Pusat Uniflor tidak saja tentang buku-buku di bidang pertanian, saya pikir buku-buku pengetahuan umum pun dapat disediakan untuk masyarakat di Kelurahan Rewarangga.


Foto di atas sungguh bikin iri. Si Mama asyik sekali menikmati makan siang di pondoknya, menghadap persawahan. Betul-betul menginspirasi, tanah di Aloripit sana yang tepat di pinggir sawah bisa dibangun rumah panggung mini xixixix 😂 Mengkhayal boleh dong ya.

Ingat, Jangan Sepelekan AMDAL Jika Sayang Pada Penerus Bangsa.

Semoga kerja sama antara Perpus Pusat Uniflor dengan Kelurahan Rewarangga dapat terus berjalan. Karena, program ini sangat baik bagi pemberdayaan masyarakat petani terutama di bidang literasi-baca. Semoga kerja sama ini dapat menjadi lentera bagi banyak orang. 

Mudah-mudahan bermanfaat.


Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak