Ema Ema Award


Dalam rangka ulang tahun Republik Indonesia yang ke-77, Universitas Flores (Uniflor) menggelar kegiatan Festival 77. Rangkaian acara dimulai sejak sore hari, parade 77 meter Bendera Merah Putih dari 3 (tiga) titik di Kota Ende yaitu Ndao, Ippi, dan Wolowona. Pertemuannya tentu di Kampus I Uniflor tempat di mana acara selanjutnya dilaksanakan. Dan salah satu acara itu adalah penyerahan penghargaan yang disebut EMA EMA AWARD kepada 14 orang (7 kalangan tua, 7 kalangan muda) yang dipandang telah banyak melakukan hal-hal baik kepada masyarakat.

Dan salah satu penerima Ema Ema Award itu adalah saya.

Jedeeeggggh. Sejak dikonfirmasi tentang ini saya sudah menolak karena berpikir ada banyak orang lain yang melakukan lebih dari saya. Tapi menurut tim penilai, ada konsistensi yang terjadi sejak saya ngeblog tahun 2002 sampai dengan saat ini. Yaitu saya masih ngeblog, masih menulis, masih mau membagi ilmu (kayak dukun hahaha) kepada siapa pun yang memintanya. Ya, itu memang tidak bisa saya pungkiri. Saya masih menjadi pemateri dalam seminar/workshop tentang kepenulisan, menulis kreatif, membikin blog, mempertahankan blog, sampai dengan public speaking.

Pertanyaan besar itu muncul. Kenapa saya masih mau konsisten melakukan ini? Kenapa masih ngeblog, kenapa masih mau diundang sana sini? Karena saya pikir, kalau memang orang lain masih membutuhkan saya, masih mau mendengar pengalaman atau belajar ini itu, kenapa tidak? Berbagi tidak pernah bikin kita merugi.

Terima kasih Uniflor atas penghargaan tertinggi ini. Ema Ema Award akan selalu menjadi pengingat bagi diri saya pribadi, bahwa saya masih bermanfaat bagi orang lain.

Tahun 2022, tahun yang indah.

#LifeIsGood


Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak