Gitaran? Saya Selalu Memainkan Lima Lagu Favorit Ini


Gitaran? Saya Selalu Memainkan Lima Lagu Favorit Ini. Seperti yang sudah sering ditulis sebelumnya, saya suka gitaran sambil bernyanyi, tapi saya bukan pemain gitar dan bukan penyanyi. Perpindahan kunci-kunci dasar saja masih bisa bikin jari-jemari terantuk di senar dan saling membelit. Bernyanyi saja tidak pernah 100% memenuhi nada. Tapi sebagai si tukang ngotot, tentu saya acuh sama kekurangan-kekurangan tersebut. Maafkanlah hamba. Hehe. Impian untuk bisa seperti Alanis Morissette, Jewel, atau Meredith Brooks masih menghantui sampai dengan saat ini. Kalau ada dari kalian yang tidak tahu siapa mereka, berarti masa remaja saya jauh lebih bahagia *dikeplak*. Saya bahkan sering merekam video saat sedang gitaran. Karena kualitasnya bakal bikin Youtube mencret maka tidak pernah dipublis di sana. Cukup dijadikan status WA saja. Makanya, kita temenan di WA, donk. Nomor WA saya ada di right bar.

Baca Juga: 5 Hal Yang Menghambat Saya Menulis dan Menyelesaikan Novel

Umumnya orang-orang yang tidak fasih gitaran akan memilih lagu-lagu pop, super slow, gemulai, dengan perpindahan kunci yang lama. Tapi karena saya ini si tukang ngotot, maka lagu-lagu yang dimainkan justru rata-rata bukan lagu bertempo lambat. Kalau itu masih belum cukup, ngototnya saya juga bisa dilihat pada proses pencarian kunci paling mudah dari lagu-lagu yang boleh dibilang sulit. Itu kan koplak. Makanya saya sering diketawain sama Mas Yoyok perihal kunci-kunci ini. Dia memang sering membantu, membantu membikin saya pusing tujuh keliling. Lha ... sudah tahu jari saya kesulitan sama kunci Bm, Cm, F#m, dia sering banget pilih kunci-kunci itu. Alhamdulillah ada Arya Nara. Silahkan cek channel Youtube Arya Nara kalau kalian ingin bisa gitaran, bernyanyi, menggunakan kunci-kunci alternatif paling mudah.

Akhir-akhir ini ada lima lagu yang paling sering saya nyanyikan sambil gitaran. Ada yang saya rekam videonya, ada pula yang berlalu begitu saja.

Mau tahu lagu-lagu tersebut?

Cekidot!

1. Love Yourself, Justin Bieber


Kita mulai dari Love Yourself oleh Justin Bieber. Sekitar tahun 2016 s.d. 2017 saat masih siaran di Radio Gomezone Flores (radio online) saya dan Mas Yoyok sering meng-cover lagu. Salah satunya Love Yourself. Lagu ini bertempo cukup cepat dengan lirik/kalimat panjang. Menyanyikan lagu ini cukup mudah bagi saya pribadi meskipun bahasa Inggrisnya kacau. Haha. Tapi memainkan kunci-kuncinya ... tunggu dulu. Sampai kemudian saya menonton video Arya Nara di Youtube. Baru saya bisa memainkannya sambil bernyanyi. Manapula dalam video tersebut Arya Nara juga memberikan tutorial cara menggenjreng. Jreng! Jreng! Maka jadilah. Mengingat Valentine sudah dekat, kalian janganlah coba-coba memainkan lagu ini di depan si dia apalagi di depan gebetan. Bisa bubar jalan.


2. Breakeven, The Script


Apa yang paling saya sukai dari The Script? Hmmm ... apa ya. Sepertinya saya suka semuanya. Terutama musik mereka yang berkarakter kuat. Cuma mendengar intro-nya saja kita bisa langsung tahu: ini lagunya The Scirpt. Banyak orang menggilai The Man Who Can't Be Moved. Saya menggilai Breakeven. Asyik banget waktu masuk di reff-nya. Setelah coba memainkannya berkali-kali, akhirnya bisa juga.

3. 2002, Anne Marie


A-ha. Anne Marie punya karakter vokal yang super. Menurut saya. Tidak perlu bernyanyi, ngomong saja sudah bikin kuping terbuai. Haha. Salah satu lagunya yang populer berjudul 2002. Lucunya, pertama kali saya mencari lirik lagu ini bukan mengetik kalimat kunci: Anne Marie 2002, melainkan Anne Marie The Day When We Fall In Love. Koplaaaaak. Haha. Pasti kalian bertanya, kok bisa begitu? Iya, bisa. Karena saya tidak pernah tahu lagu ini, cuma mendengar orang menyanyikannya, terus pengen juga bisa menyanyikannya. Aneh. Memang. Kalau tidak aneh, bukan saya namanya. Kunci lagu 2002 juga dimudahkan oleh Arya Nara tetapi menyanyikannya butuh proses belajar yang cukup lama. Guess what ... finally I can sing this song. Sambil gitaran. Tentunya.

4. Memories, Maroon 5


Pertama kali mendengar lagu ini pikiran saya terbawa pada sebuah lagu lawas Canon in D oleh Pachelbel. Lagu klasik ini pernah dibikin versi yang nge-groove banget. Sekali lagi, sebelum belajar kunci gitar Memories, saya belajar menyanyikannya melalui video-video karaoke di Youtube. Sudah memang tapi hasil tidak pernah mengkhianati usaha. By the way, sebagai bonus, saya sertakan lirik Canon in D oleh Pachelbel berikut ini:

Tu tu tu tu
Tu tu tu
Tu
Tu
Tu
Tu
Tu tu tu tu tu tu tu
Tu tut tu tu tu tu
Tu tururu tururrururutururururu
Y yo se que no es querer porque en tus ojos yo me puedo perder
Y yo se que no es asi y tus ojos lo vieron por mi
Mi corazon encantado brilla
Brilla brilla patricio estrella ...
Si ves esto
Jacqueline
Te extraño...
Y todo es por ti
Ohh si 

*ngikik*.

5. Celengan Rindu, Fiersa Besari


Kalau kalian lelaki, bisa gitaran, menjalani hubungan LDR, ayo nyanyikan lagu ini untuk si dia. Dijamin cintanya bakal ... bakal tetap jadi cinta. Tidak mungkin berubah jadi buah naga. Oh ya, lagu ini boleh dibilang mudah dimainkan kunci-kuncinya, mudah pula dinyanyikan. Melly suka banget sama lagu ini. Tapi anehnya setiap kali saya memainkan lagu ini, Melly cuma bersenandung dengan desibel suara yang tipiiiis banget. Malu mungkin, ya. Bahkan saat saya mengajaknya bernyanyi, dia punya 1001 alasan untuk kabur. Gawat benar anak ini. Ceritanya bakal berbeda kalau ada si Thika. Mereka dua bakal nyanyi bareng sambil berpandangan mesra. Gawat benar dua anak ini *ngakak*. Terima kasih, Fiersa Besari. Kaulah sastrawan sekaligus penyanyi yang harus dibanggakan Indonesia.


Hampir setiap hari lima lagu di atas berkumandang di Pohon Tua. Mau karaokean, boleh. Mau sambil gitaran, hajar bleh. Yang penting semua orang senang. Iya, karena ketika kita bisa menghibur diri sendiri, apalagi orang lain, kenapa harus menunggu? Dengan cara paling sederhana sekali pun. Benar. Karena Mamatua pun bakal sangat terhibur apabila saya gitaran sambil menyanyikan lagu Teluk Bayur. Lagu favorit beliau ... sepanjang masa. Wajah beliau berseri-seri, ikut bernyanyi, terus liriknya beliau ubah. Teluk Bayur selalu diubah menjadi Kolibari. Ck ck ck. Mamatua ini.

Baca Juga: Sering Diabaikan Namun Proses Kreatif Harus Kita Nikmati

Nah, sebentar lagi Valentine kan. Saya tidak pusing memikirkan do or don't mengucapkannya. Saya tidak peduli perdebatan sengit tentang ini dan itu terkait Valentine. Bagi saya, maknanya itu yang bagus. Kata Eko Poceratu Valentine itu Hari Kasih Sayang bukan Hari Kasih Barang. Hahaha. Maso ote. Makna Valentine juga jangan kebablasan. Iya, karena kebablasan itu makanya ada perdebatan. Kasih sayang itu universal, bisa untuk siapa saja, dan itu bagus kan? Valentine bukan berarti perempuan mau saja diajak tidur sama lelaki yang bukan muhrimnya. Catet, woy *pasang muka polos*. Oleh karena itu, marilah kembali pada track yang baik, tinggalkan pemahaman yang keliru, bahkan salah. Supaya apa? Supaya tidak ada perdebatan.

Muterrrrr.

Sudah ah, malah larinya ke Valentine.

Semoga pos ini bermanfaat. Pertama, bagi kalian yang pengen bisa gitaran dengan membaca pos ini kalian bisa 'berkenalan' dengan Arya Nara di Youtube. Kedua, bisa jadi inspirasi untuk siapa saja yang ingin menghibur diri sendiri maupun orang lain di sekitar. Ketiga, manfaatkan kemampuan gitaran kalian untuk ... merayu gebetan *halah*.

#KamisLima



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak