Backpack Tuteh


Saya pernah menulis tentang Backpacks Impian di #SelasaTekno Kenapa? Karena bakpack, daypack, tas punggung, ransel, apa pun sebutannya, sudah menjadi barang yang menemani aktivitas harian kita. Ke kantor, sekadar piknik, traveling, pasti backpack ini nangkring di punggung. Dan inovasi backpack sungguh mengagumkan. Mempunyai lebih dari satu backpack pun bukan karena maruk, melainkan karena disesuaikan dengan kebutuhan, karena rempong kan harus gonta-ganti isi backpack; antara isi backpack saat dipakai ke kantor, dan isi backpack saat dipakai bersantai atau piknik dan/atau traveling.

Baca Juga: Cetak Saring

Saya termasuk pengguna aktif bakpack *tsah* ke mana pun pergi, kecuali untuk pergi-pergi yang cuma membutuhkan waktu satu atau dua jam pilihan tas yang dibaca bisa tas selempang mini. Kalau Bapa Sam sih setia sama tas selempang Alto-nya. Meskipun mempunyai banyak backpack tapi pasti ada backpack andalan kan. Ya, saya punya backpack andalan yang katanya mirip backpack yang dipakai oppa-oppa dari Korea sana. Haha. Belinya di Kakak Rosa Budiarti dari toko daring temannya.

Backpack Andalan dan Isinya


Backpack andalan saya bisa kalian lihat penampakannya pada awal pos, atau bisa juga pada gambar di bawah ini:


Kalau bepergiannya ke tempat yang jauh dan agak lama, pilihannya bisa Consina atau Eiger, tapi pun kadang saya memanggul si backpack hitam ini. Sayangnya backpack ini, meskipun andalan, tapi bagian dalamnya tidak se-compact yang kalian kira.


Tidak seperti backpack (kantoran) umumnya yang menyediakan tempat laptop, backpack ini mulus-mulus saja haha. Cuma dua kantong kecil tempat menyimpan handphone dan kartu nama (kalau ada), ya barang-barang kecil begitu. Sehingga untuk membuatnya dapat 'menyangga' saya menempatkan map keras di bagian belakang. Kalian bisa lihat isinya, botol minum dan payung tidak dapat berdiri gagah, apalagi dompet dan lain barang.

Pos Tentang Backpack Custom


Baru-baru ini, tepatnya tanggal 4 April 2019, saya membikin status Facebook tentang sebuah backpack custom:


Lalu teman saya Enchyz Manteiro menanggapinya, bukan di komentar, melainkan saat kami bertemu di kantin kampus. Enchyz menunjukkan foto backpack bayi/balita yang dibelinya dari toko daring. Wah, bukan main saya jadi mupeng! 

Yang ini dari Lazada.

 Yang ini dari Tokopedia.

Bayangkan, punya backpack model begini (eeeeh modelnya mirip backpack hitam andalan saya kan, hahaha). Tempat botolnya saja banyak (di bagian depan). Bagian dalamnya banyak laci sehingga barang-barang bisa tersimpan dengan compact-nya. Laci-laci itu memang untuk mengisi diaper dan bermacam kebutuhan bayi/balita, tapi bisa kita ganti dengan botol minum tambahan, payung, dompet alat tulis, dompet obat, dan lain sebagainya. Masih bisa juga sih buat menyimpan laptop, tergantung pengaturan.

Canggih! Tidak ada ceritanya botol minum jatuh tertidur di alas backpack hahaha.

Backpack Tuteh


Backpack impian saya pun menari-nari di kepala. Membeli atau membikin sendiri. Dan dengan lancangnya saya mulai menggambar si backpack Tuteh ini. Saya pikir, para penjahit sudah tahu apa mau-maunya saya kan hehe. Otak mereka super canggih lah.




Maaf, saya bukan tukang gambar, dan jelas tidak bisa menggambar, jadi cukup segini bisanya saya menggambar backpack Tuteh haha. Yang jelas backpack ini harus bisa berdiri gagah saat diletakkan di atas meja atau atas lantai. So compact pula.


Jadi itu dia backpack Tuteh, backpack yang saya cita-citakan. Setelah menulis Backpacks Impian, Indra Pharmantara memang membeli backpack Bobby yang canggih itu. Tapi kok saya rasanya kurang sreg saat memakainya. Makanya saya masih mencari backpack yang betul-betul memenuhi keinginan dan kebutuhan, sekaligus menggambarnya hahaha. 

Tapi ... kayaknya saya tergoda untuk membeli bakpack bayi/balita seperti yang dibeli sama Enchyz Manteiro deh. Dududud ...

Baca Juga: Re:Ease

Bagaimana dengan kalian, kawan? Seperti apakah backpack yang kalian senangi? Bagi tahu yuuuuk di komen!



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak