Membuka kelas blogging, gratis, baik bersama Kanaz dan Om Bisot maupun sendirian membenturkan saya dengan banyak karakter (peserta kelas). Ada yang semangat belajarnya luar biasa membikin para mentornya jadi lebih bersemangat berbagi ilmu, ada pula yang duduk termenung di WAG sampai-sampai terpaksa dikeluarkan oleh Kanaz. No hard feeling. Karena aturan kelas blogging kita, termasuk yang terakhir yaitu Kelas Blogging Online, merupakan kelas tempat saling belajar dan berinteraksi. Harus ada proses yang bisa terlihat nyata lewat tampilan blog masing-masing. Jika tidak, terpaksa dikeluarkan. Saya rasa ini cukup adil. Bukan begitu? Begitu bukan?
Baca Juga : 5 Workshop Blogging & Social Media
Dari kelas-kelas blogging yang sudah berjalan melalui WAG, saya punya peserta favorit; kaitannya ya sama kalimat 'membenturkan saya dengan banyak karakter' seperti pada paragraf awal di atas. Yang menjadi favorit saya belum tentu menjadi favorit Om Bisot dan Kanaz. Vice versa. Apa syarat, haaaa? Syarat?, atau indikasi sehingga mereka berlima saya jadikan peserta terfavorit? Tentu saya tidak sembarang menentukan lah hehe. Setidaknya ada hal-hal yang membuat mereka terlihat lebih unggul dari yang lain. Thika Pharmantara dan Ocha, misalnya, tidak mungkin mereka menjadi favorit saya karena menulis saja masih celup-celupan. Mereka harus memotivasi diri sendiri kan, karena tugas kami sebagai mentor untuk kelas mereka yaitu Kelas Blogging NTT sudah selesai.
Baiklah ... jadi, selalu saya menulis jadi padahal tidak ada angin, dinosaurus, dan hujan siapa saja kah peserta favorit saya dari semua kelas blogging yang sudah berjalan dan/bahkan ada yang sudah selesai itu?
Mari kita cek.
1. Ludger
Awal mengenal Om Ludger ini via Twitter. Saling sahut-sahutan dan akhirnya saya mengajaknya mengikuti Kelas Blogging NTT Angkatan II. Semangatnya mengikuti kelas dengan kondisi sinyal celup-celupan naik-turun bikin nelangsa patut diacungi jempol dinosaurus. Maklum, meskipun berasal dari Wologai namun lokasi kerjanya berada di Lepembusu. Iya, Puskesmas Lepembusu namanya. Tentang puskesmas ini bakal saya bahas di lain pos dan di lain blog haha.
Om Ludger waktu kami kunjungi hahaha.
Yang menarik adalah konten blog-nya selalu membahas tentang budaya Wologai, daerah yang terkenal dengan kampung adatnya itu. Konten-konten orisinil seperti itu, apalagi tentang budaya, sudah jarang kita temui. Kebanyakan sih hasil kopas sana-sini yang bahkan tanpa merujuk penulis aslinya.
Terakhir PR/tantangan dari Kelas Blogging NTT yang diikuti oleh Om Ludger, berhadiah kaos. Demi penyerahan kaos ini saya pergi ke tempatnya bekerja hahaha.
Terakhir setelah saya, Mila, dan Santy mengunjungi Om Ludger di Puskesmas Peibenga dan berhasil mengacau di sana, saya baru tahu kalau dia sudah memakai domain sendiri. Selamat ya, Om. Semakin serius nampaknya. Insha Allah dapat menjadi blogger yang amanah demi terkenalnya daerah kita khususnya Wologai. Huhuy!
2. Aram Ismail
Saat menulis ini saya baru tahu kalau Aram, Kelas Blogging NTT Angkatan II, sudah memakai domain sendiri. Mentor macam apa saya ini hahaha. Selamat, selamat, selamat.
Mengenal Aram sudah lama saat dia masih menjadi mahasiswa Uniflor. Yang saya tahu dia adalah aktivis dengan segudang kegiatan. Kegiatannya yang padat jaya itu selalu bermanfaat bagi orang lain. Kenapa dia menjadi peserta favorit saya adalah semangat belajarnya yang sama tinggi seperti Om Ludger dan memang punya passion di dunia blog. Tinggal lebih rajin menulis konten, mantap jiwa.
Abang Iskandar saya memanggilnya. Orang baru di kelas blogging yang masuk dalam Kelas Blogging Online. Tapi kalau dalam dunia aktivis sampah, jangan ditanya lagi, dia sudah kesohor bareng Abang Umar Hamdan dalam komunitas bernama ACIL. ACIL adalah Anak Cinta Lingkungan yang sudah melakukan seabrek kegiatan demi pelestarian lingkungan termasuk salah satunya mendaur ulang sampah dan pembibitan ribuan tanaman. Kegiatan lainnya silahkan baca blog Abang Iskandar.
Paling senang baca WAG Kelas Blogging Online setiap Senin malam menjelang pukul 21.00 Wita. Pasti Abang Iskandar ini sudah mulai menulis: sebentar lagi kelas mulai. Hahaha. Semangatnya belajar nge-blog itu bikin saya terkejut-kejut. Kan sama sekali tidak menyangka dia bakal sesemangat itu. Abang Iskandar ini, saya jamin, setelah lebih dari lima kali pertemuan kelas, bakal jago banget nge-blog-nya. Ayo, Abang, harus bisa!
Tidak semua yang saya favoritkan datang dari Kabupaten Ende haha. Betul, tiga nama di atas memang Orang Ende. Mari cek yang berikutnya ... eng ing eng ini nggak perlu kan ya soalnya namanya sudah tertera di poin empat di atas ...
Seorang guru yang mulai nge-blog. Keberadaannya membikin saya teringat pada Pak Martin. Adalah pencapaian yang luar biasa apabila guru juga nge-blog dan memanfaatkan blog dalam pengajaran. Kakak Maya baru mulai, dan di tengah padatnya aktivitas beliau sebagai guru, semoga suatu saat nanti bakal lebih mengembangkan dunia ajar-mengajar melalui blog. Maju terus, Kak!
5. Dian Kape
Kak Dian adalah peserta Kelas Blogging Online yang ternyata sudah lama nge-blog. Tujuannya untuk mengikuti kelas ini adalah agar semangat untuk nge-blog tetap terjaga. Kan asyik punya banyak teman, saling berbagi ilmu, saling bercanda ... jadi lebih semangat nge-blog kan? Sama juga, ketika saya dan kalian saling berinteraksi lewat komentar baik komentar di blog saya maupun di blog kalian, kita jadi lebih semangat nge-blog. Percaya lah.
Sayang, saya tidak menemukan foto Kak Dian. Nanti deh.
Karena ini #KamisLima, jadi itulah dia lima peserta favorit kelas blogging versi saya. Kayak On The Spot gitu haha.
Masih banyak peserta lain dari kelas-kelas blogging loh. Mari kita kenal, setidaknya, mengunjungi blog mereka satuper satu. Siapa saja kah mereka?
Tentu termasuk Thika dan Ocha yang sudah saya tulis di atas dan lima favoritnya.
Baca Juga : 5 Yang Unik dari Ende (Bagian 2)
Saya kaum sama semangat mereka belajar nge-blog, berkecimpung di dunia blog, hingga suatu saat nanti mereka tahu nikmatnya mengelola blog hingga ke tahap pro. Wuih. Artinya adalah mereka tidak saja belajar tentang blog tapi juga belajar tentang bagaimana menulis yang baik; setidaknya tanda baca dan preposisi bisa ditulis dengan baik. Kalau tulisannya enak dibaca seperti pos Om Bisot yang membahas bagaimana membuat tulisan artikel atau konten yang enak dibaca, kan asyik kalau tulisan kita enak dibaca dan scannable. Orang bakal betah banget berlama-lama di blog kita untuk mengulik satu pos ke pos lainnya.
Semoga teman-teman yang baru belajar nge-blog ini dapat memicu lebih banyak semangat pada kita, saya, kalian, mereka, yang mengaku telah lama nge-blog.
Cheers.
Kalau saya kira2 diterima ngk yach di Kelas Blogging, soalnya saya orangnya males belajar, hahaha... ntar kena jewer lagi.
BalasHapusWaduh... jadi mau.. eh malu😊😁
BalasHapusThanks mentor sukses...
Salam hormat untuk semuanya
BalasHapusSalam hormat untuk semuanya
BalasHapushehehehe, jadi malu admin punya cara nih. simo gemi buat senior / guru2 kelas blogger NTT yang sdh bersusah payah membimbing anggotanya, terutama saya heheeheh
BalasHapusSama pertanyaan seperti kang Nata, ehm .. kira-kira aku diterima ngga ya kalau mendaftar jadi murid belajar ke suhu om Bisot dan suhu kak Tuteh ...
BalasHapusKe limanua Sangat pantas menjadi favorite. Semestakung. Semoga semangatnya menular diakuhhhh yang sudah Lama membiarkan blogku begitu aja. Majikan madam apakah aku ini. Hahah dramaa 😂
BalasHapussiip deh...sukses selalu
BalasHapusduuuh, ada nama saya disebut terima kasih lhoh jadi senang hahaha
BalasHapusBerbagi ilmu; berbagi pahala sepanjang masa. Luar biasa.
BalasHapusAndai Lampung berjarak satu spasi dari paragraf di atas, tentu saya berupaya melengkapi persyaratan untuk menjadi salah satu peserta.
Saya nggak ada?🤭🤭🤭
BalasHapusseru banget ada kelas blogging, pengen belajar juga sama kak tuteh yang tulisannya selalu menarik untuk dibaca :"")
BalasHapusSeru sekali sepertinya...hemm kapan ya saya bisa ikut kelas2 blogger seperti itu
BalasHapus:D iya sih semnagta belajarnya keren, interaksi dan pertanyaan-pertanyaannya bikin rame kelas terus, semangat yah semuanya
BalasHapusWah.. mbak tuteh kece loh.. berbagi ilmu Blogging, pingin ikutan rasanya.. hahaha.. biar makin kece ngeblognya.. uhuy.. hahaha...
BalasHapus@Kang Nata:
BalasHapusKalau Kang Nata mah sudah advanced jadi nggak perlu belajar lagi hahaha. Ini kan kelasnya benar-benar untuk pemula hehe.
@Riza Firli:
Betul. Luas pertemanan dan saling berbagi link. Salah satu PR yang wajib dikerjakan adalah blogwalking dan meninggalkan komentar di pos blog teman.
@Ismail Harun:
Wahahah jangan malu. Terus berusaha. Pasti bisa dan memang sudah terbukti bisa kan?
@Pak Riang Seong:
Salam hormat, Pak Rian. Ayo lanjutkan nge-blognya hehehe.
@Om Ludger Budaya Wologai:
Semua berkat perhatian dan kerja keras dari masing-masing peserta kan :)
@Himawan Sant:
BalasHapusHahaha sudah kelas advanced kalau Himawan mah, ini belajarnya masih benar-benar dari NOL. Nanti lekas bosan loh hehe.
@Dewie Dean:
Hyup! Ayo tetap semangat dan menjadi majikan yang baik pada blognya sendiri hahahah ... istilahnya ada-ada saja yaaa.
@Tanza Herlambang - Speed Up:
Amin. Terimakasih :)
@Dian KP:
Wuahahaha harus yaaaa selain senang juga semakin semangat ngeblognya, Kak.
@Rustam Renaldy:
Haahha andai Lampung dekat, mari belajar bersama. Tapi ini belajarnya via WAG kok, jadi biarpun jauh sama-sama bisa belajar.
@DesiL Lastati:
BalasHapusHahahah nanti pasti ada :D
@Agi Pranoto:
Tulisan Agi di Duck of York juga luar biasa. Sangat memotivasi dan menginspirasi. Mari maju bersama dan memajuka dunia blogging.
@Jeryanuar:
Hmmmm kalau sudah advanced tidak boleeeh hahaha.
@Om Bisot:
Betul. Kelas Blogging yang terakhir (Online) ini rame pisan ya Om. Bikin kita juga ikut semangat. Ramai sekali!
@Ewafebri:
Hai hai hhahaha. Ilmu blogging cuma sedikit, tapi ya mau berbagi saja meskipun masih harus banyak belajar. Di atas langit masih ada langit, di bawah tanah masih ada lapisan tanah.
Mereka semangatnya patut ditiru, lantas kenapa kita yang sudah lama ngeblog malah males-malesan, hhahaha... kita?? Gue aja kali, lo kagak. hehehe. tetap semangat mengajar dan berbagi ilmu blog ya mba.
BalasHapusenaknya ngeblog gitu ya, bisa kenal meski lewat tulisan dan belum pernah ketemu
BalasHapusTerimakasih mba Tuteh.
BalasHapusAduh jadi malu ni..
Aku belum bisa ngapa-ngapain aja
Udah di kategori kan paporit.
Yes.
Aku harus terus semangat...
Supaya gak bikin malu mba tuteh yang udah terlanjur menyebut nyebut nama ku di permukaan para pesohor pesohor blogger.
Terimakasih bu le..
namaku gak ada beb, jahat kikiki
BalasHapusaku blm pernah lho ikutan kelas blogging hahahaha, ngeblog modal nekat & belajar sendiri browsing google or nanya2 ke para mastah. Kalau ada deket2 sih pengen juga :D
BalasHapus