Blog31Hari #28 - Tragedi Air

Gambar diambil dari sini.

Hmmm. Memang, sungguh sengsara nasib manusia tanpa air. Lihatlah di gambar hasil search di Gugel itu. Mencuci rame-rame di kali sampek kesannya rebutan air sungai. Duh Tuhaaaan... air memang segalanya. Errrr... segalanya kedua setelah Dollar (di urutan pertama) pasti :p

Sudah nyaris seminggu di rumah krisis air. Saya sudah rasakan gimana susah air! Perut jadi mules (akibat nahan-nahan panggilan alam itu), bisa penyakitan (nahan fifis, you know!), beraroma hantu (yaaaa mo gimana lagi... orang jarang mandi), berantem sama tetangga (haaa rebutan air gitu lhoch), dehidrasi (ini sih kebangetan, secara kan bisa beli air isi ulang hehehe) dan lain-lain. Bisa temans bayangkan kalo hidup kita tanpa air?

S.E.N.G.S.A.R.A!

Sungguh terlalu!
Kalo nggak ada nasi, masih banyak yang bisa dimakan. Tapi kalo nggak ada air, masa kita mesti minum pasir? Well mungkin ada yang bilang, "kan lu bisa mimik pulpy orange kegemaran lu itu?"
Aaaah pulpy orange sebotol 6ribu :p kalo air segalon 6ribu (kalo dianter ke tempat) hehehehekkkks.

Nah, pas lagi krisis air, yang make airnya dikit-dikit, selalu punya rencana untuk MENGHEMAT AIR. Dikiiiiiitttt banget dipakenya. Eeeeh sebagai manusia kadang suka lupa! Begitu air ngalir deres banget, wuiiiihhh puas-puasin deh tuh dipake ampe lupa diri hihihihi. Mungkin Tuhan kesel juga sama manusia... taunya janji mulu :D Maklum lah, balas dendam itu perlu juga sesekali wkwkwkwkw. Susah untuk menghemat air begitu liat air melimpah sana-sini.

So, gimana dengan temans...? Apa pernah juga krisis air?

Apa? Saya?
Jangan ditanya... sering lah krisis air! Apalagi waktu masih di Ende dulu. Seriiing banget! Bete!

Wassalam.

2 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. Iya, Ende parah banget tuh. Saya baru posting beberapa hari lalu, Kurang dari 30 persen penduduk Ende Nikmati Air Bersih
    Akar dari problem air ini rumit. Bukan hanya soal iklim, tetapi melibatkan kebijakan ekonomi dan politik global. Sebagai bahan diskusi, bisa kawan2 lihat di postingan lama ku--sekarang sudah dipindahkan ke blog baru
    Dunia di Tengah Krisis Air Bersih
    Air Bersih untuk Rakyat Tanggungjawab Siapa?
    PRIVATISASI AIR: Untuk Kepentingan Siapa?
    UU Nomor 7 Tahun 2004: Gerbang Privatisasi Air di Indonesia
    Pertanyaannya, apa yang bisa bloggers NTT lakukan untuk membantu mengatasi persoalan2 penyediaan air bersih?
    4 Tuteh: Gmana, bu, berapa suara?

    BalasHapus
  2. Teh, Info Nusa Tenggara Timur itu blog baru ku. Tukaran link ya. Sudah kutambahkan punyamu. Lihat di Kawan Bloggers

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak