Buku Bersampul Kertas Koran Adalah Pilihan Hadiah Yang Unik

 

Buku Bersampul Kertas Koran Adalah Pilihan Hadiah Yang Unik. Saya rindu pada gulungan kertas koran. Menyebutnya dengan pipa koran rasanya tidak berlebihan karena demikian adanya. Selembar kertas koran dibagi dua, lantas digulung menggunakan lidi atau alat serupa. Pipa koran merupakan bahan yang harus dibikin terlebih dahulu sebagai modal membuat keranjang anyaman, keranjang anyaman ulir, hingga mangkuk lingkar. Percaya tidak percaya, jenis kertas koran memang paling cocok untuk berkreasi membikin keranjang anyaman. Masih lentur meskipun dililit lagi dengan kertas kado. Saya pernah mencoba menggunakan jenis kertas lain, tapi hasilnya tidak maksimal karena tingkat kelenturan yang berbeda.

Baca Juga: Di Desa Pemo, Hampir Tidak Ada Sekat Antara Budaya dan Agama

Bagi sebagian orang, koran bukan barang yang berarti. Sekali baca, dianggurkan. Bahkan ada yang membuangnya agar tidak memenuhi tempat koran/majalah. Bagi sebagian orang lagi, koran sangat berarti. Dari sekadar hobi dan percikan kreativitas, kemudian menghasilkan Rupiah. Sebenarnya, dari pengalaman saya pribadi berkreasi dengan koran, Rupiah bukan goal utama. Yang pertama adalah rasa penasaran. Bisakah saya membikin sesuatu dengan koran seperti orang-orang? Yang kedua adalah mengalahkan diri sendiri. Bisakah saya tidak menyerah pada percobaan pertama? Yang ketiga adalah kepuasan diri. Ternyata saya bisa melakukannya, sama seperti yang dilakukan orang-orang. Yang keempat, kalau bisa menghasilkan Rupiah, why not?

Sudah lama saya berhenti berkreasi dengan kertas koran dan barang bekas yang dianggap sampah itu. Tapi bukan berarti minat saya padanya berhenti seketika. Masih begitu besar keinginan untuk kembali bergumul dengan sampah. Tapi ... I need more time. Lalu, saya bertemu seorang perempuan cantik yang ternyata berada pada level atas untuk soal kreativitas ini. Siapakah dia?

Nama Facebook-nya Ryanti Ibrahim. Saya mengenalnya tidak secara personal. Tapi dia sangat ramah saat saya bertanya soal buku bersambul kertas koran (anyaman kertas koran) yang dipos di akun Facebook dan Instagram-nya. Kebetulan salah seorang cucu saya, Syiva, berulang tahun, sekalian saja saya membeli dua buku bersambul kertas koran. Satu untuk Syiva, satu untuk saya. Wah, melihat buku itu, seperti yang kalian lihat di awal pos, rasanya ngereemba begitu. Tidak saja unik, tapi dibikin dengan penuh cinta! Anyamannya sangat rapi, pengepakannya oke menggunakan tas yang juga berbahan koran, dengan pembatas buku yang ada bunga edelweisnya, plus kartu. I mean, ini di luar ekspetasi awal saya ketika memesannya. Keren sekali, bung!

Buku belum saya pakai. Nantilah buat menulis hal-hal penting.


Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak