Menyiapkan Materi


Meskipun tidak semua, saya yakin ada dari kalian para pembaca yang tutehman, yang pernah membikin materi untuk kegiatan pelatihan ini itu. Om Bisot dan Kanaz, misalnya, dua blogger yang saya kenal paling rajin menjadi pemateri bertema blog, baik latihan membikin blog maupun manfaat lain dari nge-blog. Kami pernah menjadi BAT-man (Bisot, Anazkia, Tuteh) berkolaborasi demi terlaksananya Kelas Blogging NTT dan Kelas Blogging Online. BAT-man yang satu ini tidak ngeronda di Kota Gotham melainkan di WAG.


Tahun 2009, sejak Komunitas Blogger NTT dibentuk, and I don't know how the condition of this community now, saya sudah rajin wara-wiri di kancah pelatihan blog antar galaksi. Saya sadari, banyak orang yang kepo sama dunia blog, tapi setelah belajar bikin blog, banyak pula yang meninggalkannya karena tidak mampu konsisten menulis. Jangankan mereka, saya sendiri pernah tidak konsisten nge-blog. Alhamdulillah tahun 2018 kembalilah saya, si anak hilang, ke ranah per-blogger-an internasional *diseruduk dinosaurus*.

Baca Juga: Smartphone vs DSLR

Kancah pelatihan blog menggiring saya pada malam-malam yang dingin, duduk manis di depan laptop, menyiapkan materi. 

Materi tentang blog yang saya sudah susun itu bejibun! Bayangkan, sudah berjalan sejak tahun 2009. Perlu diingat, saya tidak pernah kopas materi orang lain yang sileweran di internet, karena itu perbuatan yang merugikan diri sendiri. Saya juga tidak menggunakan materi yang sama di setiap kesempatan. Lihat dulu audiensnya (dengan demikian saya tahu materi seperti apa yang bakal disusun, menggunakan karikatur atau tidak, dan lain sebagainya), apa kebutuhan mereka, barulah saya mulai menyusun materinya.

Baru-baru ini saya dihubungi pihak Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Uniflor. FTI bekerjasama dengan Prodi Sejarah dan Prodi Fisika dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk kegiatan yang berhubungan dengan multimedia. Dan saya kebagian memberikan pelatihan blog kepada para pesertanya. Oleh karena itu, kali ini saya bakal mengajak kalian mengintip cara saya menyiapkan materi kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan blog. Seperti yang sudah saya tulis di atas, saya tidak pernah menggunakan materi yang sama. 

Setiap kegiatan pelatihan blog punya nyawanya masing-masing ... Mari kita cek ...

Judul


Judul ini penting. Meskipun materinya sama-sama tentang belajar bikin blog atau pelatihan blog, tapi judulnya pasti beda. Pernah saya memakai judul: Mengenal Blog dan Manfaatnya. Pernah juga memakai judul: Apa Itu Blog? Klasik sekali kan ya hahaha *terdengar irama Sonata No 11*. Untuk kegiatan kerjasama FTI dan Prodi Sejarah dan Prodi Fisika, saya menyusun materi baru. Menyusunnya pun tidak selekas jadi, melainkan per tahap, agar hasilnya baik.

Judul apa yang saya pakai kali ini?


Blogging is Fun and Easy. Itu judul yang saya pakai untuk materi baru ini. Alasannya? Karena peserta rata-rata adalah mahasiswa, sehingga perlu menentukan judul yang menarik minat mereka, semacam shock therapy melalui judul. Kenapa pakai bahasa Inggris? Karena lebih singkat saja.

Memilih Template dan Kustomisasi


Sudah pasti saya menyiapkan materi menggunakan Power Point. Ini bagian tersulitnya. Karena apa? Karena template merupakan jalan panjang menuju akhir pelatihan sehingga harus 'bersih' dan 'menarik'. Sudah sering saya berburu template gratisan di internet. Bahkan di laptop pun ada folder khusus template Power Point. Tapi toh ... tetap saja saya kembali ke hutan belantara internet untuk berburu haha. Semacam ada kepuasan tersendiri, sekalian cuci mata, setiap kali berburu template Power Point.

Baca Juga: LED For Camera

Tahukah kalian? Template yang bertema blog itu sangat sulit didapat. Entah saya yang menggali kurang dalam atau memang demikian adanya. Kalaupun ada template tentang blog, sudah pasti berbayar. Oleh karena itu, biasanya saya akan mengkustom template unduhan. Mengganti huruf, mengganti tata letak, dan mengganti gambar, agar sesuai dengan materi kita. Alhamdulillah saya menemukan template bernama Jaques - Slide Carnival. Meskipun bukan template tentang blog, tapi kebutuhan saya bisa dipenuhi oleh template yang satu ini. 

Beberapa hasil mengkustom:

Halaman profil. 

Halaman sub-materi.

Halaman materi (dengan gambar berbeda-beda). 

Saya jatuh cinta sama template ini. Banyak ikon-ikon/gambar yang disediakan pada dua halaman terakhir. Jadi tinggal pilih mau pakai ikon/gambar yang mana, dari bawaan template. Pun gambar dari luar template.

Gambar Pendukung


Sebuah materi tentu membutuhkan gambar pendukung. Bukan gambar materi, itu beda, melainkan gambar pendukung. Contohnya karikatur. Kenapa harus pakai gambar pendukung? Karena sesungguhnya materi pada Power Point itu dasarnya cuma gambar-gambar saja, dengan penjelasan panjang-lebar dari si pembawa materi. Tapi karena you know lah, materi saya juga banyak tulisannya, haha. Saya belum mencapai tahap materi bergambar only. Nantilah ... belajar.

Materi Itu Sendiri


Menyiapkan materi gaya saya ... setelah tiga hal di atas sudah terkumpul dalam satu folder, barulah saya mulai menyusun materinya baik materi tulisan maupun materi gambar. Mungkin beda dengan gaya kalian yang menyusun materinya terlebih dahulu baru kemudian mempercantiknya. Mana-mana suka, sih ... kembali pada kenyamanan masing-masing.

Khusus materi blog, bisa saja saya mengkustom materi lama, tapi bisa juga saya membikin materi baru melalui proses screen shoot dan croping untuk menghasilkan gambar berformat JPG seperti contoh di bawah ini:


Menyiapkan materi tidak bisa sekali jadi, mungkin karena saya kuatir ada kurang sana sini, makanya sering banget ngecek dari halaman pertama meskipun proses sudah mencapai halaman duapuluh. Tapi itu menyenangkan. Sungguh.


Jadi demikian cara/gaya saya menyiapkan materi bakal pelatihan blog. Urutannya selalu sama. Mulai dari judul, kemudian rempong mencari template Power Point dan mengkustomisasi, lantas mencari gambar-gambar pendukung, dan terakhir menyusun materi intinya. Ada kepuasan tersendiri ketika selesai. Tapi, tidak berhenti di situ. Saya masih melatih ulang diri ini untuk membawakan materi itu alias latihan sendiri. Kadang lucu juga ... sambil lihat materi sambil ngomong sendiri seakan-akan laptop adalah peserta pelatihan. Haha.

Jadi ingat, hampir semua hal saya berlatih terlebih dahulu. Berlatih siaran gaya kocak, Berlatih siaran berita, berlatih ngemsi, berlatih bawakan materi, berlatih ini itu. Saya ingat, suatu masa saat saya ngemsi konsek Anima Band di Kota Ende, saya pernah dimarahi EO dari Kota Kupang, karena sebagai MC tidak satu pun kertas yang saya pegang. Iya, saya dimarahi karena katanya; sejago-jagonya seseorang ngemsi, dia butuh contekan. Betul ... malam itu saya dua kali sesi lupa menyebut sponsor makanya dimarahi qiqiqiqi. Pengalaman yang seru.

Baca Juga: Re:Ease

Semoga pos ini bermanfaat bagi kalian semua.



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak