5 Layanan Podcast



Semua ini gara-gara Pak Jaf dan Bang Ragil. Dua lelaki tampan yang saya kenal gara-gara menjadi member Blogfam (Blogger Family, komunitas blogger Indonesia) pada tahun lampau sekitar 2002-an. Satunya penyiar radio senior, satunya fotografer profesional. Mereka ini blogger rasa saudara yang bakal mengoreksimu secara langsung jika kamu melakukan sesuatu yang menurut mereka keliru. Bukankah lebih baik begitu?

Kenalan dulu sama mereka berdua.

Pak Jaf
Namanya Rane Hafied, sepanjang yang saya tahu. Kalau ada tambahan Pitt (saudaranya Brad Pitt) itu yang saya belum tahu pasti. Haha. Beliau pernah berkarya di Radio Singapura Internasional dan mengirimkan saya kartu pos Idul Fitri dari tempatnya bekerja itu, kemudian beliau bekerja di radio lain di Jepang yang kalau tidak salah BBC (CMIIW). Kalau kalian berteman dengannya di Facebook, banyak vlog-nya tentang un-bungkusin yang kece, dibuat bersama putrinya. Bersama Pak Jaf, Mbak Sa, dan Mbak Uyet, saya pernah menulis Cerfet berjudul The Messenger yang diterbitkan oleh Gramedia. Sekian tentang Pak Jaf. Jangan banyak-banyak, nanti beliau-nya melayang-layang di udara.

 Pak Jaf ... penampakan.

Bang Ragil
Bang Ragil ini sepanjang yang saya tahu bernama lengkap Ragil Duta. Kalau ada tambahan Bloom, mungkin saya yang kurang tahu kalau beliau adalah saudaranya Orlando Bloom. Haha. Kenal Bang Ragil di Blogfam juga, dan termasuk blogger senior yang masih rajin nge-blog dan wara-wiri di media sosial. Akhir-akhir ini Bang Ragil rajin unggah pos berupa audio alias podcast. Udahan, ya soal Bang Ragil-nya. Jangan terlalu diulas nanti ketampanannya luntur. Hihihi.

Bang Ragil dan Istrinya.


Sudah lama saya tahu Pak Jaf adalah blogger senior yang konsen pada podcast lewat Suarane(Dot)Org. Sebagai seorang penyiar radio, banyak hal menarik dan bermanfaat yang bisa kita peroleh lewat podcast-podcast yang diunggah beliau. Tak lama Bang Ragil juga mulai nge-pos podcast tentang fotografi di Ngecuprus(Dot)Org. Dan pada akhirnya saya juga ingin suara saya didengarkan. Suara yang cempreng dan ah sudah lah. Kalau dipikir-pikir; nge-blog dan nge-vlog itu sudah lumrah tapi sedikit sekali yang berada pada jalur podcast.

Jadi, gara-gara dua pria tampan tersebut di atas, saya akhirnya mendaftar juga di SoundCloud dan Anchor. Setelah saya mengunggah satu audio dan membaginya ke Twitter, Pak Jaf berkata lewat twit-nya bahwa di SoundCloud(Dot)Com setelah terhitung empat jam durasi podcast-nya, berbayar. Tampang saya yang gratisan ini mana mau membayar? *dikeplak* pada hari yang sama yaitu Senin kemarin, saya pun mendaftar di Anchor(Dot)Fm. Dengarkan suara saya di bawah ini:



Saya lantas mulai search layanan podcast yang ada di internet. Berikut hasilnya:


Tahu pertama tentang podcast ya SoundCloud ini, gara-gara Pak Jaf. Lagi-lagi Pak Jaf, lagi-lagi Pak Jaf. Hahaha. Cara menggunakannya mudah. Tinggal pergi ke tautannya, daftar, dan mulai mengunggah audio kalian. Boleh lagu, boleh rekaman siaran, boleh rekaman tips-trik, dan lain sebagainya. Hanya saja kata Pak Jaf setelah 4 jam, berbayar. Tapi boleh dicoba lah. Kalau sudah dicoba, jangan lupa bagi tautannya ke saya, ya!


Ini salah satu media podcast gratis, menjadi pilihan lain selain SoundCloud. Cara mendaftarnya agak sedikit berbeda tapi saya yakin tidak akan membikin kalian bingung. Saya juga sudah mengunggah dua audio ke Anchor. Salah satunya bisa kalian dengar melalui tautan di atas. Selama Anchor ini gratis, saya bakal setia padanya. Haha. Setia kok tergantung ada bayaran atau tidak. Huh!


Mirip namanya dengan SoundCloud, ini dia MixCloud. Saya menemukannya dari situs ini. Saya belum mendaftar di sana, dan masih belum mau mendaftar. Kalau kalian sudah pernah mencobanya, bagi tahu di papan komentar, ya.


Saya juga belum mencoba NoiseTrade ini; namanya lebih mirip situs trading ya hehe. Katanya sih situs ini tempat musisi mengunggah lagu-lagu mereka untuk didengarkan (ya iyalah, mana mungkin untuk dipakai ngelap kaca). Kalau kalian sudah pernah mencobanya, bagi tahu di papan komentar, ya.


4shared ini pemain lama. Setidaknya sudah lama saya memakainya hanya saya waktu itu hanya untuk menyimpan lagu-lagu yang saya ciptakan bersama Noel Fernandez. Kenapa saya mencantumkan 4shared adalah karena jargonnya: Unggah, temukan dan bagikan file tanpa halangan! Jadi, kita juga bisa berbagi file dari 4shared salah satunya ya audio. Entah bagaimana nasib lagu-lagu saya di sana. Sudah lama sekaliiiiii.


Tambahan/update dari Pak Jaf dari papan komentar:

Nambahin artikelnya. Nomor urut 1 sampai 3 itu jelas platform podcast. Kalau 3 untuk jualan lagu. 4 untuk file sharing.

Nah dari 1 - 3, kayaknya Anchor paling kumplit. Cuma kalau mau model siaran atau DJ yang diseling2 lagu, nomor 3 lah tempatnya. Soalnya urusan hak ciptanya lebih aman.

Begitu.

Salam tampan.

Itu dia lima layanan podcast. Siapa tahu kalian mau mencoba podcast, bisa merujuk pada lima situs di atas. Kan lumayan kalau ada yang mendengarkan suara kita apalagi kalau suaranya emas murni. Saya pribadi mencoba podcast untuk bisa berbagi lagu-lagu yang di-cover, lagu-lagu yang dibikin sendiri bersama Noel Fernandez dalam Notes (Noel & Tuteh SideProject), atau rekaman siaran yang unik-unik. Sekarang sedang mengedit rekaman siaran tentang Flores Overland. Selain membaca tulisannya, juga bisa mendengarkan suara saya yang cempreng ini kan. Hihihi. Doakan editan Flores Overland lekas kelar dan bisa kalian dengarkan.

Sekian pos #KamisLima hari ini, semoga bermanfaat!

Cheers.

4 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. Hmmm bacanya sedikit narik hp ke deket mata sih, kueecil banget hihi, but dapet pengetahuan baru, masih Pengen fokus ke kontent sih beb,belum lama ngeblog tuoisan masih asal2lan dan baru 200san 😫😫

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihhi padahal hurufnya sudah yang paling gede ini hahaha :D Btw makasih sudah baca. Iya fokus menulis dulu, bikin banyak konten. Kalau sudah punya niche sendiri kan bagus, dari pada punya saya gado-gado ini :D hahaha...

      Hapus
  2. Terima kasih sudah mengakui ketampanan kami, Dek Tuteh (soalnya coretannya nggak keliatan di komputer gue.. etapi kok tau dicoret.. halaah sudahlah hahaha)

    Nambahin artikelnya. Nomor urut 1 sampai 3 itu jelas platform podcast. Kalau 3 untuk jualan lagu. 4 untuk file sharing.

    Nah dari 1 - 3, kayaknya Anchor paling kumplit. Cuma kalau mau model siaran atau DJ yang diseling2 lagu, nomor 3 lah tempatnya. Soalnya urusan hak ciptanya lebih aman.

    Begitu.

    Salam tampan

    *ngelus kepala botak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuhuuuu ... asyikkkkk dikoreksi. Terima kasih banyak2 Pak Jaf! Akan saya edit/tambahkan di pos ini :) qiqiqiq. Makasih sudah main-main ke sini, Pak.

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak