Walau Kita Jauh, Namun Dekatlah di Hati


Iya kalian betul. Itu sebenarnya lirik lagunya Anima Band, haha *nggak kreatip!* Lirik aslinya sih kayak gini,


Walau aku jauh namun dekatlah di hati
Seperti bulan dan bintang, Jauh namun selalu terang

*dilempar Prada—tangkep!*

Well, kalian liat sudut kanan atas? Itu, ada bulan, ada bintang. Kira-kira seperti itulah maksud saya hehehe. Meski jauh, tapi tetap terlihat, tetap bersinar, tetap ada. Itu kali yah yang saya harapkan... Ini fotonya nggak sengaja kemarin sore waktu selesai Kopdar sama mbak Nur Benny dari BFL Ende dan Z. Menanti sunset jatuh dan menghilang itu sesuatu yah :p

Pada Kamis, 24 November 2011 kemarin, Flobamora Community (Komunitas Blogger NTT) menggelar acara Akademi Berbagi. Apa itu Akademi Berbagi? Seperti apa sih acaranya? Guru dan pesertanya? Kalau pengen taHu banyak, silahkan meluncur ke blog Flobamora Community karena saya sudah posting report lengkapnya. Lengkap dan terpercaya *halah* hehe. Big thanks untuk om Bisot dan Ilham yang udah mau jadi Guru, bang Nanu Pharmantara yang udah minjemin ruang kelas, dan semua peserta yang hadir. Insya Allah kegiatan bermanfaat ini bisa terus terlaksana.

Kegiatan Akademi Berbagi Ende a.k.a Akber Ende tersebut sekalian juga merupakan acara perpisahan dengan salah seorang member Flobamora Community; om Bisot! Bagi saya om Bisot bukan member biasa hehe.

Saya kenal om Bisot di tahun 2009. Waktu itu nggak tahu yang mana orangnya. Kita cuma sahut-sahutan di komen blog dan FB. Yang saya tahu om Bisot itu orangnya ramah dan mau berteman dengan siapa aja. Dengan senang hati beliau malah gabung sama Flobamora Community. Keren kan? Saya baru tahu kemudian ternyata om Bisot ini bertugas sebagai kepala kantor bea cukai di Maumere. Wah, deket donk? Iya deket. Saking deketnya, suatu pagi saya dikagetkan dengan telepon dari seseorang. Siapa yang nelpon? Om Bisot nelpon ngabarin kalau sudah otw Ende. Kwaa kwaa kwaa! Saya kaget. Kaget yang aneh karena saya tertidur lagi. Pikirnya kan masih otw, jadi belum nyampe Ende. Eh… ndilalah saya ditelpon lagi… sudah di Ende! Kalang kabut saya mandi haha. Kacau sekali hari itu. Dengan bahasa seadanya saya men-GPS-kan alamat rumah tapi ternyata nggak nyampe-nyampe juga si om. Hahaha. Kocaaak!

Akhirnya saya menyebut; Yanto Salon, letaknya di jalan Garuda. Ketimbang mobilnya mesti masuk gang rumah? Nggak apa-apa saya olahraga dikit ke atas Garuda. Saya nggak gitu kaget ketemu om Bisot karena udah pernah liat fotonya. Orangnya masih muda kok. Sayanya aja yang suka dengan lancang meletakkan embel-embel di depan nama orang tanpa permisi :D maap ye, om hihihi. Salaman sama om Bisot, terus ya foto dooonk! Hoax namanya kalo kopdar tanpa foto *beuugh digampar* ketemuannya nggak lama karena beliau kudu ngelanjutin perjalananya kembali ke Maumere.

Sejak saat itu jadi tambah akrab dengan om Bisot. Apalagi saya sempat bekerja di Maumere selama setahun (sepanjang tahun 2010). Masih ingat dengan jelas, malam pertama saya di Maumere, ditraktir makan Ayam Bakar Taliwang! Entah siapa yang traktir malam itu :p om Bisot atau Ilham? Pokoknya kenyaaang. Selanjutnya kopdar-kopdar Flobamora Community pasti seru. Kopdar di tempat makan itu paling seru ya di Layar Resto, di daerah pelabuhan Maumere. Waktu itu saya baru pulang dari mengikuti kegiatan ACI DetikCom. Kopdarnya ber-4; saya, om Bisot, Bandit dan Adit. Eh ngobrol-ngobrol nggak terasa sampe sup asparagusnya tandas! Itu si Yuni sampe mesem-mesem nggak jelas kwaaa kwaaa kwaaa. Kopdar lainnya yang seru itu karaoke di Hotel Silvia. Karaoke di Hotel Silvia itu paling heboh. Yakin, pasti, selera om Bisot itu metal cadas semua ;)) hahah. Karaokeannya jadi lebih berwarna secara Ilham suka Lucky-nya Jason Mraz dan saya suka Mariah Carey *disorakin* hihi. Tapi waktu di Maumere itu nggak tiap hari kita ketemu/kopdar karena kan pada sibuk. Apalagi om Bisot dan Ilham yang sering pergi-pergi ke luar kota… tinggalin saya… hiks… tega sekali mereka… *dilemparin sabit* :p

Om Bisot, dari kantornya, pernah mensponsori kegiatan lomba Flobamora Community yaitu “Bea Cukai on Blog”. Banyak yang ikutan dan ada 3 pemenang. Hmmm… banyak masukan, ilmu, wawasan yang disuntik om Bisot untuk Flobamora Community, untuk kemajuan kita semua. Sekali lagi saya benar-benar ter’sentuh’ pada kebaikan orang-orang ini. Perlu kalian ketahui, 4 founder Flobamora Community adalah; pak Deddy Suhendry, Ilham Himawan, Dedy Isnandar dan saya. Tapi yang orang NTT (orang Ende) hanya saya. Yang lain itu orang Padang dan Sulawesi. Betul-betul tersentuh… orang dari wilayah lain mau membentuk dan berkomitmen dengan Komunitas Blogger NTT ini. Lalu datanglah om Bisot memperkuat ‘barisan’ kita. Wah, saya cengo deh! Tanpa paksaan, tanpa bayaran, tanpa tendensi, tanpa pamrih, mereka mendukung dan boosting Flobamora Community dengan berbagai cara *speechless* saya pikir, kita yang anak NTT harus lebih giat lagi :D
Waktu perpisahan kemarin, ide Ilham untuk membuat souvenir yang isinya foto, tandatangan dan pesan kita semua, sungguh brilliant. Kita nggak bisa ngasih apa-apa untuk om Bisot, hanya itu saja. Di foto saya, saya tulis, “walau kita jauh, namun dekatlah di hati”. Secara lagu itu yang terlintas di otak saya saat mau tanda tangan xixixixix *nggak kreatip banget*

Sedih? Jelas sedih. Cuma orang nggak punya hati aja nggak sedih. Biasanya ngebayangin Maumere. Dekat. Tinggal naik travel 4 sampe 5 jam. Tapi sekarang ngebayangin Jakarta. Jauh. Naik pesawat. Kalopun ke Jakarta maybe bakal lebih lama sama abang… eh? Ups! ;)) hahahaha. Pokoknya sedih lha yah. Waktu malam itu nganter Fauwzya pulang (selepas Akber Ende), sepanjang jalan ada yang ngetem di sudut mata. Bah. Nggak mau dibilang cengeng weeeq :p

Terima kasih ya om Bisot, udah gabung sama Flobamora Community. Udah mau mengenal dan berbaur dengan kami yang ndesho ini :p. Udah mau berbagi ilmu. Udah jadi bagian dari keluarga besar ‘sinting’ ini. Udah mau direpot-repotin; umum dan personal (wah, tambah sedih dweh gueee). What a soooo kind-heart you have! Semoga suatu saat nanti kita masih bisa bertemu lagi. Semoga.

Postingan ini berasal dari obrolan saya dan Fauwzya di Violet Café usai kopdar bareng mbak Nur Benny, Blood For Life Ende. Soal Blood For Life Ende sendiri, bakal seru nih! ;))

Wassalam.

7 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. heeeeemmmmmm :( :(
    walo sebentar aj bersama di sidoarjo, tapi sudah seperti kenal lama.. om Bisooooot, kenapa begini, kenapa begitu, hu hu hu ... *lebay*
    ada beberapa hal yang saya belajar dari Om Bisot, Thans ya Om... Z bagi tisuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.... :p

    BalasHapus
  2. kakah, maksud kedatangan saya ke blog ini untuk mencari adik, dari kemarin banyak kakah di blog saya tapi tak menemukan adik *ngomong apa sih*

    kakah...kakah....sadar kah tidak? kakah? ini postingan tanpa judul yah? *gubrak*

    BalasHapus
  3. tuteh aku beneran jd pengen ke ende... nanti kita bahas via BBM yaaah

    BalasHapus
  4. oalah... ini toh yang menjadi antara Pulau Jawa dan Pulau Papua...
    ya sudah, tahun depan tak buatkan jembatan penyebrangan biar gampang ketemuannya.. (kalo uda kaya, doakan ya) :D

    BalasHapus
  5. wahhh om bisot jadi pindah kemana?

    BalasHapus
  6. wah senengnya yah bisa jalan2 mulu, eh yah gan link ke blog saya kok ndak ada yah.....?
    ======================
    komunikasi yang efektif

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak