Mengenal Masker Wajah Serbaguna Bernama AusAir


Mengenal Masker Wajah Serbaguna Bernama AusAir. Masker sudah menjadi salah satu kebutuhan umat manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Dulu, saya hanya tahu praktisi medis adalah orang-orang yang sangat membutuhkan masker karena setiap hari mereka berhadapan dengan segala macam virus dan bakteri baik dari lingkungan sekitar maupun dari orang-orang sakit yang ditangani, karena mereka harus dalam kondisi clean a.k.a. higienis ketika sedang menangani orang-orang sakit. Demikian pula sebaliknya, agar orang sakit tidak menerima hal-hal baru dari praktisi medis yang menangani mereka (salah satunya melalui mulut). Sejak mulai rajin jalan ke sana sini, saya juga membutuhkan masker. Bedanya, saya tidak mau memakai masker yang biasa dibeli di apotik. Saya memakai masker kain yang dibeli online, bahkan kemudian saya memanfaatkan seledang dan alas jilbab. Hehe. Yang penting nyaman.

Baca Juga: I Really Need a Screen Recorder for My Blogging Videos

Terakhir membaca dan menonton berita, kebutuhan masyarakat Indonesia akan masker meningkat tajam, karena virus bernama Corona. Berjaga-jaga itu perlu. Mencegah lebih baik dari mengobati. Itu benar, gengs. Jangan dibantah lagi. Mencegah memang jauh lebih baik karena setidaknya kita sudah berupaya melakukan sesuatu untuk melindungi diri. Tapi, kalau kalian membaca ini karena ingin tahu lebih banyak tentang Corona, saya mohon maaf, bukan kapasitas saya untuk menulisnya. Kalian bisa bertanya kepada yang lebih ahli seperti dokter, perawat, bidan atau mantri. Atau, rajin-rajinlah membaca berbagai rilis dari praktisi medis maupun dari Pemerintah Indonesia. Saat ini saya hanya ingin menulis tentang sebuah masker keren bernama AusAir.

Penasaran kan?

Sama. Saya juga penasaran waktu pertama kali melihatnya di YankoDesign

Marilah dibaca ... di Yanko Design artikel tentang AusAir ditulis oleh Sarang Sheth.

AusAir


Artikel berjudul AUSAIR’S BOTANICAL FACE-MASKS HELP EFFECTIVELY FILTER SMOKE AS WELL AS TRAP VIRUSES langsung menyita perhatian saya. Masker-wajah botanik AusAir membantu menyaring dengan sangat efektif asap sebaik jebakan virus. AusAir dirancang selama tiga tahun terakhir bersama dengan University of Sydney oleh kakak-adik Isaac dan Elias Honor dan teman mereka Jack Graham. AusAir, nama untuk masker wajah yang dipersiapkan untuk global di mana masker akan menjadi seperti sun-block yang dipakai orang-orang sebelum keluar rumah. Yang membuat AusAir layak diperhatikan adalah pendekatannya yang bernuansa topeng, mengingat berbagai faktor eksternal dan berbasis pengguna. Sebagai bagian dari dunia yang berjuang dengan penurunan kualitas udara, bahaya lingkungan, dan bahkan merebaknya penyakit, AusAir melibatkan sesuatu yang efektif, dapat digunakan kembali, dan yang paling penting fashion-friendly.

Masker wajah AusAir merupakan bagian dari pasar yang muncul untuk masker konsumen 'premium'. Tidak seperti topeng kain-jala dasar yang dikenakan oleh pekerja pabrik atau yang sekali pakai yang dikenakan oleh dokter, AusAir melakukan pendekatan dengan mengatasi kebutuhan konsumen sehari-hari. Setiap topeng dilengkapi dengan desain 3D yang memungkinkan pernapasan yang mudah dan tanpa kabut. Daerah hidung dilengkapi dengan busa memori, dan diperkuat dengan klip hidung aluminium tersembunyi untuk memastikan keamanan, sementara kain topeng dilengkapi dengan beberapa lapisan (termasuk lapisan filter botani opsional) untuk memastikan pemakai memiliki aroma bebas dan bersih untuk bernafas. Hyuuuum.

Harganya dipatok; $37 $62 (diskon 40%). 

AusAir: Masker Anti-Polusi dan Penyaringan Viral dengan Botani


AusAir adalah masker yang dirancang, diresapi secara botani, sangat bernapas dan dapat digunakan kembali yang menghalangi lebih dari 97% PM2.5 dan mencegah penyebaran infeksi.

Masker Filtrasi AusAir Memberi Perlindungan


Perlindungan terhadap polusi udara termasuk PM2.5. AusAir menyaring lebih dari 97% dari polusi udara kecil (PM2.5), filter mereka efektif antara 2-4 minggu, tergantung pada penggunaan.

Perlindungan terhadap Virus. Masker AusAir telah diuji dengan virus yang berada dalam kisaran 0,1 hingga 0,5 mikron dan mampu memblokir 97% virus di udara yang direplikasi.

Perlindungan terhadap Bau & Uap Organik. Lapisan karbon tambahan menambahkan filtrasi tambahan terhadap uap dan bau organik yang tidak disukai.

Perlindungan terhadap Bush Fire Smoke. Filternya efektif mencegah partikel halus dari kebakaran semak dan membatasi penghirupan partikel asap dan debu.


Lebih lengkap tentang AusAir dapat kalian baca pada situsnya. Pertanyaannya sekarang, apakah kita harus memiliki AusAir? Melihat perlindungan yang diberikan oleh masker ini, tentu kita membutuhkannya. Apalah arti $37 hingga $62 untuk perlindungan diri? Tetapi harga segitu memang tergolong mahal untuk kantong saya yang missqueen ini. Empat ratus sampai delapan ratusan ribu bisa dipergunakan untuk membeli lauk-pauk semingguan dan dimakan orang serumah. Haha. Kesimpulannya, tergantung pada kebutuhan masing-masing dan kesediaan dompet agar kita bisa memilikinya. Karena, bisa dipakai ulang pun ada masa kadaluarsanya.

Rempong juga kan yaaaaa ...

Baca Juga: In Case You Didn't Know There's Already an e-Court in Indonesia

Jadi, apa yang harus saya lakukan? Ya tetap harus selalu memakai masker setiap kali keluar rumah terutama ke luar kota. Karena debu masih menjadi sahabat pejalan terutama yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Tapi, secara umum yang harus kita lakukan adalah tetap menjalankan pola hidup bersih. Memakai masker, perlu. Mencuci tangan, lebih perlu lagi. Hal-hal ini mungkin terlihat sepele, tetapi sebenarnya itu dasar dari segalanya. Hehe.

Semoga bermanfaat! Siapa tahu kalian mau membeli AusAir ini.

#SelasaTekno



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak