Teknologi Dasar

Sumber: Youtube.

Kehidupan umat manusia melaju pesat. Dalam kehidupan sehari-hari kita telah melupakan caranya membikin api menggunakan gesekan kayu atau batu karena bermodalkan Rp 500 kita sudah dapat membawa pulang korek api dari kios/warung. Lebih praktis lagi, tinggal membeli pemantik seharga Rp 1.000! Kita juga tidak perlu pusing memikirkan cara menyuling air besih dari air yang disediakan alam karena sudah ada PDAM yang menyediakannya. Listrik? Mana perlu kita repot berpikir membikin obor karena sejumlah uang telah membikin token listrik kita terpenuhi daya.

Baca Juga: Teknik Airbrush

Tapi, akan sangat menyenangkan apabila kita menonton video tentang teknologi dari dunia lampau yang ditulis primitif. Lalu tanpa sadar kita menyeletuk: oooh begitu ternyata caranya. Menarik sekali menonton video-video tentang kehidupan primitif yang beredar di Youtube. Tentu orang-orang di dalam video tersebut adalah orang-orang zaman sekarang. Hehe. Mereka punya daya kreativitas yang tinggi: memikirkan konsep dengan kembali pada teknologi dasar, membikin video, dan membagikannya dengan kita semua.

Ada beberapa video tentang teknologi primitif yang saya sukai. Diantaranya membangun gubuk berbahan tanah liat, membikin api, membikin anggur dari nangka, menyuling air, hingga memasak ikan/daging dengan mengandalkan batu ceper. 

Mari kita simak beberapa teknologi dasar yang terlupakan ini ... yang utama, yang kita butuhkan sehari-hari.

1. Membikin Api


Di dalam filem Castaway, betapa putus asanya Chuck Noland (Tom Hanks) saat membikin api. Api tidak kunjung menyala, tangannya terluka parah. Tapi niatnya sungguh genap. Atas dorongan Wilson (sahabat halu; sebuah bola yang tercap darah dari tangannya), Chuck berhasil membikin api melalui gesekan kayu pada kayu lainnya. Salah satu rahasianya adalah beri ruang pada angin! Video membikin api bisa dilihat pada video karya Primitive Technology Idea yang satu ini. Yang jelas, seperti kata Chuck dalam Castaway, jangan lupakan angin! Berilah ruang pada angin untuk menghasilkan api.

2. Menyaring Air


Pada video milik Survival Skills Primitive kalian akan tahu bagaimana caranya menyaring air (kotor/alam) menjadi air bersih. Ada beberapa lapisan yang dibutuhkan untuk menyaring air ini: ranting, batu, pasir, yang ditumpuk. Silahkan lihat sendiri videonya. Nah, air ini bisa dimasak menggunakan api yang dibikin sendiri seperti pada poin nomor satu di atas. Tapi, bagaimana dengan panci memasak? Untuk memasak air, orang zaman baheula menggunakan pot tanah liat. Bagaimana membikinnya? Mudah saja ... mudah bagi mereka ... sulit bagi saya. Haha.

3. Membikin Pot Tanah Liat


Membikin pot tanah liat atau clay pot membutuhkan bahan dasar tanah liat itu sendiri. Pada video milik Primitive Skills ini kalian akan melihat teknologi membikin pot tanah liat dengan teknologi yang lebih canggih. Mereka sudah bisa membikin pot tanah liat menggunakan alat putar yang juga dibikin sendiri menggunakan kayu. Pot tanah liat pada zaman baheula punya banyak manfaat. Kalau zaman sekarang sih setiap masakan ada alatnya masing-masing: panci kukus, panci rebus, wajan dalam, wajan dangkal (Teflon sangat ternama).

4. Membikin Gubuk


Ada banyak macam gubuk yang dibikin. Ada yang berbahan kayu ada pula berbahan batu dan tanah liat. Salah satu channel yang sangat saya sukai adalah Tube Unique Wilderness. Video membikin rumah dari bambu dan tanah liat dapat dilihat di sini. Gubuk adalah kebutuhan papan manusia, tempat berlindung dari hujan, badai, panas. Yang paling saya sukai dari Tube Unique Wilderness adalah tokoh yang bekerja di dalam video itu. Terlihat sangat primitive dan penuh kebisuan kecuali natural sound. Indah sekali hidup mereka; banyak aksi, nyaris tidak bicara.


Zaman sekarang, masih adakah kita yang menggunakan teknologi dasar? Tentu tidak. Sesekali, mungkin, teman-teman yang berkemah di alam bebas melakukannya. Tapi rasa-rasanya untuk memasak pun sudah dibawa kompor portabel dari rumah. Mengetahui teknologi dasar yang dilakukan para leluhur kita, adalah pengalaman jiwa yang luar biasa, bahwa betapa beruntungnya kita yang hidup pada zaman sekarang. Semua serba mudah.

Baca Juga: Paper Bed

Bagaimana dengan kalian, kawan? Pernahkah menonton video-video seperti tersebut di atas? Bagi tahu yuk di komen :)



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak