5 Obat Sakit Gigi

Sumber: Tokopedia



Siapa yang sering sakit giginya? 

Ada cerita tentang bapak dari  asistennya Abang Nanu yang giginya sakit, lantas pengen mencabut sendiri giginya. Si Bapak meletakkan rahangnya di kusen pintu dan menghantam rahangnya dengan daun pintu. Yang terjadi kemudian sangat fatal. Giginya rontok hampir semua dan infeksi pada gusinya tidak terselamatkan. Nyawa melayang. Ngeri? Iya ngeri. Waktu mendengar si asisten bercerita saat pulang dari rumahnya kembali ke rumah Abang Nanu, kok saya nganga begitu. Seperti sinetron ya kisahnya. Sulit dipercaya tapi nyata terjadi.

Baca Juga : 5 Manfaat Klorofil

Sakit gigi memang menjengkelkan. Kalau ada lagu yang bilang sakit hati lebih parah dari sakit gigi, tunggu sampai merasakannya sendiri. Saya sering sakit gigi, dulu kala, bahkan waktu SMA saya tidak ikutan ujian kenaikan kelas untuk dua mata pelajaran: Agama dan bahasa Inggris gara-gara harus dijadwalkan mencabut gigi di puskesmas hahaha. Sempat pingsan di hadapan dokter melihat kursi pasien sakit gigi itu. Untungnya bisa ikut ujian susulan.

Jadi, apa saja kah obat sakit gigi? Mari kita cek.

1. Ponstan.
2. Menfentan.
3. Air garam.
4. Kulit dalam pohon asam.
5. Bawang putih.

Poin satu dan dua merupakan obat kimia. Ponstan obat sakit gigi, Menfentan/Asamefenamat obat nyeri yang juga diminum saat nyeri lambung (selain Ranitidin). Tapi untuk mengkonsumsi obat ini, konsultasikan dulu dengan dokter dan/atau tenaga medis. Jangan asal minum ya! Meskipun keduanya pernah saya minum untuk mengatasi nyeri gigi dan gusi tapi saya tidak sarankan kalian langsung meminumnya. Alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan pakarnya. Hehe.

Baca Juga : 5 Manfaat Tertawa

Air garam dan kulit dalam pohon asam adalah yang pernah saya lakukan. Air garam ini terdiri dari air dan garam (dikeplak), dipakai untuk berkumur. Heiiii JANGAN DITELAN! CUKUP BERKUMUR saja. Sama juga dengan kulit bagian dalam pohon asam. Kulit luar pohon asam kan kasar tuh, dicungkil / buang, cungkil lagi kulit dalamnya yang berwarna putih kecokelatan. Lalu dikunyah dan airnya dipakai untuk berkumur. Juga, JANGAN DITELAN! Cukup berkumur saja. Lalu bekas kulit dalam pohon asam yang sudah dikunyah itu dibuang. Airnya sepat, membantu mematikan kuman. Ini obat tradisional dari Mamatua. 

Sedangkan bawang putih ini saya dapatkan dari Ocha. Dia mengaku setiap kali sakit gigi, bakal memotong bawang putih dan diletakkan di gigi yang berlobang. 

Beberapa obat sakit gigi tradisional tersebut di atas pasti ada di dapur rumah kita kan. Jadi kalau gigi mulai cenat cenut cobalah berkumur dengan air garam lalu menggosok gigi. Semog sakit giginya hilang ... Semoga.

Baca Juga : 5 Obat Sakit Kepala

Bagaimana dengan kalian?

Pernah sakit gigi? Apa obat yang diminum? Yuk share 🤗


Cheers

8 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. nomer 4 dan 5 belum pernah coba, dulu lumayan sering sakit gigi, kadang pake daun sirih juga lumayan mengurangi rasa sakit. makasih sharing obat sakit giginya, bisa buat jaga2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, sama-sama hehehe. Ya saya kalau rajin bisa setiap habis makan gosok gigi apalagi dulu pas pakai braket :D

      Hapus
  2. kalau aku biasanya di olesin balsem geliga pipinya beb, jadi langsung bisa tidur kalau sakit gigi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akyu gak mempan segala balsem hahah biasanya minum ponstan atau asamefenamat :D

      Hapus
  3. Dulu saya pakai garam, namun akhirnya gigi saya jadi hancur,huhuhu......
    tapi kalau dlm keadaan darurat saya pakai ponstan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin pakai garamnya jangan sering-sering ya hehehe. Saya juga pernah pakai baking soda (apa ya namany dulu lupa) tapi katanya nggak boleh sering-sering nanti giginya keropos malah.

      Hapus
  4. ntar aku rekomendasikan ke teman ah, pake bawang putih,,secara dia sering ngeluh sakit gigi... kalo aku mah, giginya aku tambal kalo masih bisa, dan alhamdulillah dah tak pernah sakit gigi lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak Sarah, intinya memang harus rajin dibersihkan dan kalau ada lubang harus ditambal hehehe. Semoga bermanfaat untuk temannya ya Kak :)

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak