1 Juni di Mata Gen Z: Lebih dari Sekadar Peringatan Sejarah


Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Sebuah momen penting untuk mengenang pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang mengusulkan konsep dasar negara, Pancasila. Namun, bagi Generasi Z, yang lahir dan tumbuh di era digital dengan tantangan dan dinamika yang berbeda, apa sebenarnya makna 1 Juni ini? Apakah hanya sekadar tanggal merah di kalender?

Gen Z, atau mereka yang lahir sekitar pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, mungkin tidak mengalami langsung euforia kemerdekaan atau pergolakan ideologi di masa lalu. Namun, mereka tumbuh dalam lingkungan yang diwarnai oleh nilai-nilai Pancasila, baik melalui pendidikan formal maupun interaksi sosial. Bagi mereka, 1 Juni adalah kesempatan untuk menghubungkan diri dengan akar sejarah bangsa.

Mereka mungkin belajar tentang Pancasila di sekolah, membaca artikel atau postingan di media sosial, atau bahkan menonton video-video edukatif di platform daring. Namun, memaknai 1 Juni bagi Gen Z tidak hanya sebatas menghafal sila-sila Pancasila. Lebih dari itu, mereka berusaha untuk memahami relevansi nilai-nilai tersebut dalam konteks kehidupan modern.

Generasi Z adalah generasi digital native. Mereka tumbuh dengan internet, media sosial, dan berbagai platform daring lainnya. Ruang digital menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka, tempat mereka berinteraksi, belajar, dan mengekspresikan diri. Dalam konteks ini, makna 1 Juni bagi Gen Z juga tercermin dalam bagaimana mereka mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila di dunia maya.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, misalnya, bisa dimaknai dalam toleransi dan menghargai perbedaan keyakinan di ruang digital yang seringkali dipenuhi dengan polarisasi. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab tercermin dalam bagaimana mereka berempati dan membantu sesama secara daring, serta menolak perundungan dan ujaran kebencian. Sila Persatuan Indonesia diwujudkan dalam semangat gotong royong dan solidaritas dalam berbagai komunitas online. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan bisa diartikulasikan dalam menghargai perbedaan pendapat dan berdiskusi secara sehat di platform media sosial. Dan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia tercermin dalam kepedulian terhadap isu-isu sosial dan ekonomi yang mereka suarakan secara daring.

Tentu peringatan 1 Juni bagi Gen Z tidak selalu berupa upacara bendera atau pidato kenegaraan. Mereka mungkin memaknainya melalui cara yang lebih personal dan sesuai dengan gaya hidup mereka. Membuat konten kreatif di media sosial tentang nilai-nilai Pancasila, mengikuti diskusi daring tentang isu kebangsaan, atau bahkan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan sehari-hari adalah beberapa contohnya.

Bagi Gen Z, 1 Juni bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat menjadi kompas dalam menghadapi tantangan masa kini dan membangun masa depan bangsa. Ini adalah tentang mengambil tanggung jawab sebagai generasi penerus untuk menjaga dan mengamalkan ideologi negara dalam setiap aspek kehidupan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Memahami bagaimana Gen Z memaknai 1 Juni adalah krusial. Mereka adalah garda terdepan bangsa di era digital. Pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mereka akan menentukan bagaimana ideologi ini akan terus relevan dan menjadi landasan bagi kemajuan Indonesia di masa depan.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terus berdialog dan melibatkan Gen Z dalam memaknai Pancasila. Bukan dengan indoktrinasi, tetapi dengan memberikan ruang untuk berpendapat, berdiskusi, dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut sesuai dengan konteks zaman mereka. Dengan begitu, semangat 1 Juni akan terus hidup dan relevan bagi setiap generasi bangsa Indonesia.

Bagaimana kalian memaknai 1 Juni? Bagikan pendapat di kolom komentar!



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak