5 Persiapan Membuka Camping Area

Orange Camping, Moni.

Hai hai, ketemu di #KamisLima. Ini salah satu hari favorit saya karena bakal merangkum lima ini dan lima itu dalam satu pos. Hari favorit saya yang lain adalah Jum'at sampai Rabu *senyum polos*. Dari judulnya sudah ketahuan kalau saya bakal membahas lima hal yang wajib dipersiapkan untuk membuka camping area. Bukan, bukan karena saya dan Kakak Pacar punya wacana buka camping area sendiri, tetapi karena melihat semakin banyaknya tempat menginap a la camping/tenda yang dibangun untuk mengakomodir pejalan a la backpacker. Apalagi jika camping area-nya berdekatan sama lokasi wisata. Sadap sekali itu! Di Ende ada Orange Camping di sekitar desa wisata Moni. Di Labuan Bajo ada Kanawa Island & Resort yang punya tiga konsep menginap yaitu bungalo, bale, dan tenda.

Baca juga:


Jadi, apa saja yang harus dipersiapkan apabila kalian punya niat membuka camping area? Cekidot!

1. Memilih & Menyiapkan Lahan

Lahan itu hukumnya fardhu'ain. Tanpa lahan, di mana tenda-tenda bakal dibangun? Pilihlah lahan yang lokasinya berdekatan dengan atraksi wisata. Kalaupun lahannya di tengah hutan, pastikan ada atraksi buatan di hutan itu yang bisa menarik minat wisatawan. 

Lahan di Orange Camp, Moni.

Contoh 1: memilih camping area di lereng Bukit Kezimara, dengan alasan puncak bukit merupakan site paragliding pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan adanya camping area akan memberikan kemudahan kepada wisatawan yang hendak terbang paragliding. Mereka bisa menginap semalam untuk terbang keesokan harinya. Bisa juga bagi wisatawan yang ingin menikmati sunrise dari puncak Bukit Kezimara. Itu atraksi wisata alam. Kalau atraksi wisata buatannya adalah dengan menjual aktivitas menenun kaum ibu di Kampung Kolibari yang bersebelahan dengan Bukit Kezimara.

Contoh 2: di Ende ada Hutan Wisata Kebesani. Di sana banyak spot-spot yang instagramable yang merupakan atraksi wisata buatan. Masih banyak lahan kosong yang bisa dijadikan camping area.

Setelah memilih lahannya, jangan lupa untuk menyiapkan lahan. Misalnya apabila lahannya di lereng bukit, maka perlu ditata dan dirapikan agar tidak mengganggu aktivitas tidur malam para wisatawan. Bisa encok pinggangnya hehe. Atau membersihkan/menyingkirkan bebatuan di sekitar lahan.

2. Meyiapkan Kamar Mandi & Kakus

Ada kaitannya dengan menyiapkan lahan, jangan lupakan kamar mandi dan kakus. Ini penting karena kamar mandi dan kakus merupakan kebutuhan dasar manusia juga kan. Tidak perlu muluk-muluk harus yang pakai shower, pakai gayung juga boleh apalagi kalau konsepnya kembali ke alam, yaitu menggunakan gayung dari tempurung. Kakusnya juga tidak perlu yang duduk, yang jongkok juga tidak masalah. Yang penting kamar mandi dan kakus-nya selalu bersih dan harum. Jangan lupa tempat sampah di depan kamar mandi dan kakus, dan di titik-titik tertentu, agar wisatawan tidak membuang sampah di sembarang tempat. 

Kenapa kamar mandi dan kakus ini penting? Karena pengalaman pribadi saya, saya bisa batal menginap di suatu tempat apabila akses menuju kamar mandi dan kakus-nya terlalu jauh dan/atau tidak terawat.

3. Instalasi Air Bersih

Kamar mandi dan kakus tidak akan berfungsi dengan baik apabila tidak ada air. Persiapkan air untuk:
a. Kran air minum/gosok gigi umum.
b. Akses air ke kamar mandi.
c. Akses air ke kakus.

Untuk poin a di atas, sangat penting jika wisatawannya beragama Islam karena dia pasti butuh air juga untuk ber-wudhu sebelum melaksanakan shalat. Meskipun bisa tayamum, tapi alangkah baiknya jika pengelola camping area menyiapkan air untuk kebutuhan yang satu itu.

4. Tenda

Sudah ada lahan dengan lokasi strategis, sudah ditata dan dirapikan, sudah disiapkan kamar mandi dan kakus plus instalasi air bersih, berikutnya adalah tenda. Pilih tenda yang mudah dipasang dan dibongkar, dan siapkan beberapa ukuran. Untuk 2 orang, untuk 4 orang, atau untuk 8 orang. Karena kita tidak pernah tahu wisatawan itu datangnya sendiri-sendiri atau berkelompok. Siapkan saja masing-masing atau per ukuran sebanyak 2 sampai 4 buah. Alangkah baiknya kalian juga menyiapkan kasur dan bantal. 

Foto dari dalam tenda di Kanawa Island and Resort, tendanya dinaungi sama atap juga.

5. Makan & Minum

Urusan perut jangan pernah diabaikan. Makan dan minum ini berkaitan dengan paket menginap yang kalian tawarkan kepada wisatawan. Pilihannya ada 3:
a. Biaya menginap tanpa makan/minum.
b. Biaya menginap + sarapan berupa kudapan dan kopi/teh.
c. Biaya menginap + sarapan, makan siang, dan makan malam.

Biayanya pasti beda-beda dan saya rasa wisatawan juga sudah pada tahu tentang yang satu ini.

Untuk persiapan membuka camping area ini, kalian tentu sudah harus memikirkan infrastruktur seperti akses jalan menuju lokasi dan transportasi yang ditawarkan. Bisa juga sebagai pengelola kalian sekalian menawarkan transportasi dari pusat kota menuju lokasi tersebut. Tentu ada tambahan biaya.

Camping aera bakal lebih menarik jika ditambah ornamen atau benda-benda tertentu. Misalnya di Orange Camp itu ada lampu-lampu pelita hiasan, ada panji merah-kuning-hijau, batu bertulis harga, dan lain sebagainya. Kalau di Pulau Kanawa, di depan setiap tenda ada ember berisi air untuk mencuci kaki sebelum masuk ke tenda. Apabila airnya habis, wisatawan silahkan mengisi sendiri dengan air dari kamar mandi umum.

I am double :D hahaha.

Bagaimana ... keren kan? Semoga pos ini bermanfaat bagi kalian yang hendak membuka camping area atau penginapan tenda. Semoga pos ini juga bisa jadi inspirasi, siapa tahu setelah membaca ini kalian jadi pengen buka camping area sendiri.


Cheers!

7 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. Kalau q hari faforit minggu sampi sabtu sis 😛, pasang tendanya di bumi perkrmahan ya sis? Dulu pernah ikut kemah Eeh wcnya tanah yang di lubangin trus di kasih bilik,jadinya bau minta ampun 😵😵

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huwahahahah sama donk hari favoritnya *toss* :D
      Itu dia, harusnya WC-nya jangan yang kayak gitu. Bikin bumi perkemahan, bikinlah WC yang sehat dan tidak mengganggu kenyamanan orang-orang.

      Hapus
    2. Itu dia masalahnya yang bikin males ikut perkemahan.. susah 😢

      Hapus
  2. Keren Ncim. Inspirasi nih ...
    _MbakIn

    BalasHapus
  3. ngomongin tentang camping, waktu itu sempat iseng nyari tempat camping di daerah Bogor, tepatnya di Curug Cilember. Memang di area air terjun tersebut sudah disiapkan lokasi camping yang lumayan luas, plus ditambah lagi beberapa fasilitas seperti toilet dan tempat ibadah. terus banyak juga yang berjualan. hehe....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah asyik donk di sana. Lokasi yang mantap disiapkan untuk kebutuhan pengunjung/pecinta alam. Yang jelas kamar mandinya tersedia dengan air bersih yang mencukupi. Hehehe 🤗 Ditambah orang berjualan, tambah mantap!

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak