Kangen #KakiKereta

Memandang Perkampungan Adat Bena, di Kabupaten Ngada.


Kangen ber-#KakiKereta lagi. Sangat! Padahal November 2016 kemarin saya baru saja mengajukan cuti untuk ber-#KakiKereta ke Kabupaten Sikka, dan sempat mampir ke Coconut Garden Beach and Resort-nya yang terletak di dekat Geliting. Dan menjelang akhir tahun saya dan keluarga besar Pharmantara malah menjadwalkan piknik, piknik, dan piknik, seperti piknik di wisata KM14 dengan jagung rebusnya, Pantai Ria, atau ke puncak Kolibari untuk menikmati lanskap Kota Ende dari ketinggian.

8 Januari 2017 kemarin, Universitas Flores (Uniflor) tempat saya bekerja, mengakan kegiatan Uniflor Goes To Lembata. Kegiatan di Pulau Lembata itu akan berlangsung sampai tanggal 13 Januari. Sayangnya, saya tidak bisa ikutan kegiatan dimaksud karena saya sedang punya tugas penting yang harus diselesaikan sebelum tanggal 22 Januari. Ya Allah, 10-an hari lagi. Semoga tugas penting ini dapat diselesaikan ya ... saya kuatir mengecewakan beliau yang memberikan saya tugas ini.

Mungkin setelah 22 Januari, jika tidak ada halangan, saya pengen bisa ber-#KakiKereta sebelum kembali menggarap proposal skripsi yang terbengkelai hampir 2 bulan. 2 bulan!? What!? Sudah dua bulan saya menganggurkan proposal skripsi itu! Oh My God, padahal seharusnya dalam jadwal, saya minta seminar proposal skripsi pada Bulan Februari. Alamaaaak *jujur saat menulis ini, saya baru sadar soal proposal skripsi*. 

Oke, pertanyaannya sekarang adalah, jika ada waktu untuk ber-#KakiKereta, maka ke mana kah saya akan pergi? Sepertinya, saya pengen pergi ke Desa Argowisata Waturaka di Moni sana, saya pengen bisa menginap di sana yang punya sistem live in, dan menonton pertunjukkan budaya yang dilakukan oleh penduduk lokal kepada para pengunjungnya. Harganya, kata si Iwan Aditya sih, kalau belum naik masih 125.000/malam/kamar. Itu kan luar biasa ... manapula yang ditawarkan adalah penginapan live in, kita bisa berkebun sama penduduk lokal, dikasih pertunjukan tarian, bisa melihat mereka menenun, dan lain sebagainya. Komplit!

Desa Agrowisata Waturaka ini benar-benar bikin saya gemas, setelah si Iwan cerita soal pengalamannya ke sana. Iya juga, Iwan kan salah seorang pendamping dari sebuah LSM yang concern ke bidang wisata. Jadi, apa-apa soal yang baru dari dunia pariwisata, tanya saja ke Iwan Aditya! Setidaknya dia bisa ngasih informasi untuk kita.

Oke, ini baru rencana. Kalau tidak dapat terwujud, kita lihat saja nanti ke mana kaki mau membawa saya *tsah*


Cheers!

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak