Kerajinan-Kerajinan Tangan Pada Level yang Lebih Tinggi


Kerajinan-Kerajinan Tangan Pada Level yang Lebih Tinggi. I know, I know, I know. Please don't judge me. Begitu lama tidak upldate BlogPakcer. Lebih lama lagi tidak update I am BlogPacker. Kenyataannya, meskipun berusaha mengatur waktu tapi ada saja perkara-perkara yang membikin saya tidak dapat memperbarui konten blog. Tapi itu tidak membikin saya lantas berhenti. Hahaha *ketawa mengejek* mana bisa saya berhenti nge-blog! Pekerjaan harus diutamakan. Hobby harus dijalankan. Kamu harus dikesampingkan. Begitulah. Bagi kalian, bos-bos pembaca blog ini, saya ucapkan terima kasih. Dan bagi kalian yang baru datang ke blog ini, welcome. Biasanya saya menulis blog Senin sampai Sabtu dengan beragam tema. 


#RabuDIY kali ini saya akan membahas kerajinan-kerajinan tangan, atau produk-produk Do It Yourself (DIY), yang boleh dibilang ber-level tinggi. 

Setiap orang tentu senang jika bisa menghasilkan sesuatu. Mulai dari menghasilkan gaji bulanan, menghasilkan kehidupan yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain, hingga menghasilkan barang-barang yang bisa dipakai sendiri dan bisa dijual dan/atau dipakai orang lain. So do I. Menghasilkan barang baru dari barang bekas, membikin ini itu, sudah saya lakoni sejak lama. Ada yang dipakai sendiri, ada yang diberikan gratis ke teman, ada pula yang dijual. Keuntungannya jangan ditanya. Kalau tekun, kalau rajin promosi, kalau pandai menjaga lingkungan pergaulan, niscaya keuntungannya sangat banyak (bahkan tidak terduga). Tetapi selama ini saya hanya menghasilkan produk DIY yang level-nya masih di bawah alias standar saja. Menurut saya pribadi. Ya biasa saja sih membikin keranjang berbahan koran bekas, membikin tas berbahan celana jin bekas, atau membikin lilin berbentuk telur.

Saya melihat begitu banyak produk kerajinan tangan atau produk DIY pada level yang lebih tinggi. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Flores (Uniflor) menghasilkan produk berbahan bambu, kayu, kertas, kerang, yang kesemuanya terlihat sangat profesional. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi membikin bangku (bench) yang juga terlihat profesional, tidak kalah dengan hasil bikinan orang bengkel. Apakah barang-barang tersebut dijual? Iya, dijual. Harganya sepadan dengan produk. Siapapun yang membeli pasti puas.



Artinya, keseriusan terhadap apapun akan membawa kita pada level yang lebih tinggi. Coba bayangkan, seorang baker bakal bikin roti yang bantet kalau tidak serius. Tapi, ada baker lain yang bisa membikin roti yang boleh disebut sebagai maha karya.

Level yang lebih tinggi ini dapat kalian lihat pada produk-produk DIY-nya Thomas Dambo. Aktivis seniman daur ulang yang satu ini benar-benar membikin saya kagum! Dia adalah sebagai seniman yang berasal dan tinggal di Copenhagen, Denmark. Bersama dua orang teman/kru, dia membikin proyek yang indah dan menyenangkan terbuat dari sampah atau barang daur ulang. Barang-barang ini mereka temukan di sekitar kota: tempat pembuangan sampah umum atau tempat sampah pinggir jalan. Mengumpulkan sampah pun unik: pakai gerobak besi dengan boks kayu yang dipasang ke sepeda. Thomas Dambo tidak pakai mobil meskipun pasti bisa membelinya dengan mudah. Mengantar barang daur ulang pesanan pun dilakukan memakai gerobak, kadang ditarik kalau barangnya terlalu besar. Hwah. Ausam lah.

Dengan melakukan ini Thomas Dambo berharap dapat menginspirasi orang untuk bersenang-senang dan menganggap sampah sebagai sumber daya. Untuk itu dia punya bengkel kerja yang super besar dan halaman luas tempat dia bisa memamerkan pula hasil karya lainnya.

Semua foto berikut ini berasal dari situs Thomas Dambo.





Jadi, apa yang sebenarnya ingin saya sampaikan pada kalian hari ini?

Jangan pandang remeh dunia DIY, dunia daur ulang, dunia kerajinan tangan, dunia life hack! Karena, dari dunia itu (kayak dunia lain, haha) kalian dapat menemukan kesenangan, kepuasan, hingga ketenangan batin. Lebih dari itu, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, digeluti dengan kental, maka akan menghasilkan lebih banyak lagi keuntungan. Pada level biasa saja, level bawah seperti saya, keuntungan yang diraup berlipat ganda. Apalagi level di atasnya. Dan perlu diingat, ketika ada orang lain yang bisa menghasilkan sesuatu yang lebih tinggi dari kita, jangan pernah meracuni diri dengan dengki atau iri hati, jadikan itu sebagai motivasi. Jika dia bisa lebih tinggi, artinya dia punya usaha yang lebih dari kita. Betul? Betul doooong.

Sekian saja untuk hari ini di mana awalnya saya pengen membahas tentang tampilan dashboard Blogger yang baru (baru bagi saya) tapi nanti lah baru dibahas.

#RabuDIY



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak