Kalau Kalian Pemberani Coba Nonton Nerorrist by Nessie


Kalau Kalian Pemberani Coba Nonton Nerorrist by Nessie. Hola! Sabtu lagi. Review lagi. Setiap Sabtu blog ini akan membahas banyak hal mulai dari buku, filem, musik, tokoh, kafe, makanan, dan lain sebagainya. Tidak semua yang saya tulis merupakan sesuatu yang baru. Bisa saja filem yang dibahas justru sudah booming sepuluh tahun lalu dan telah di-review banyak blogger. Namanya juga me-review (mengulas), sah-sah saja meskipun bukan sesuatu yang baru. Hehe. Bukan membela diri, tapi setidaknya sebagai penikmat karya, kita juga punya hak untuk memberikan komentar dan kritikan. Tetapi perlu diingat, mengkritik bukan berarti menghina. Karena sebagai orang yang juga punya karya, meskipun tidak banyak, saya juga siap menerima komentar dan kritikan.

Baca Juga: Fiersa Besari Memang Jagoannya Merangkai Kata-Kata

Baru-baru ini Indonesia dan jagad per-Youtube-an dihebohkan dengan salah satu channel yang ditutup oleh Youtube. Hyup, Calon Sarjana. Berdasarkan berbagai berita yang saya baca, alasan Youtube menghapus channel tersebut adalah karena HaKI. Adalah channel JT yang sudah tiga kali melaporkan kepada Youtube bahwa video-video mereka ditiru oleh Calon Sarjana. Setelah mendapat tiga kali laporan copyright strike, maka Youtube bakal menutup/menghapus channel yang dilaporkan tersebut. Bayangkan, subscriber Calon Sarjana itu sudah mencapai 13 (tiga belas) juta! Terus channel-nya dihapus. Ini ibarat sedang mengunyah makanan favorit tapi dilarang menelan. Lepeeeeh sana! Kabarnya Calon Sarjana sudah meminta maaf dan kemudian mengganti salah satu channel dari dunianya para 'Calon' ini yaitu Calon Ilmuwan dengan Calon Sarjana.

Banyak channel setipe Calon Sarjana yang ritmenya sama yaitu mengambil video sana-sini, digabungin, disunting, dikasih suara/narator, ditambah sedikit animasi, terus diunggah ke Youtube. Saya pikir kalian juga tentu tahu channel-channel tersebut. Meskipun kita jelas menerima informasi (baru) dari video mereka, tapi pihak lain yang merasa dirugikan tentu tidak terima. Oleh karena itu saya justru lebih suka sama channel-channel yang bekerja keras melakukan riset, menyusun kontennya, dan pemiliknya berbicara langsung di depan kamera. Seperti Nessie Judge, Yuvi Phan, dan Detektif Aldo. Atau seperti Deddy Corbuzier, Raditya Dika, dan Anji dalam Dunia Manji.

Salah satunya yang bakal saya ulas hari ini adalah Nessie Judge.

Nessie Judge


Beberapa informasi yang saya peroleh dari Wikipedia menyebutkan bahwa Nessie Judge punya nama lengkap Nasreen Anisputri Judge. Dia lahir di Solo, 30 Oktober 1993. Nessie dikenal sebagai konten kreator dan social media influencer berketurunan Pakistan-Belanda-Tionghoa. Urusan isi kepala, jelas dia cerdas banget, bahkan bahasa Inggris-nya itu bikin iri. Hyup, Nessie merupakan lulusan Fakultas Bisnis dengan gelar Bachelor of Business Administration (BBA) di IPMI International Business School angkatan 2012, dan lulus dengan predikat Magna cum laude pada tahun 2016. Yeaaayyyy *tepuk tangan a la Nessie*.

Sebelum lanjut, apa sih yang membikin saya begitu menyukai Nessie?

1. Wajahnya cantik. Haha.
2. Percaya diri saat bicara di depan kamera.
3. Smart dan bahasa Inggris-nya wow.
4. Apa adanya.
5. Eyeliner!
6. Set untuk taping yang menawan.

Cara Nessie berbicara di depan kamera juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para bos-bos-nya dia. Iya, dia memanggil penontonnya dengan bos. Hebatnya, di setiap video Nessie selalu ada kontak/interaksi antara Nessie dengan siapa pun yang menonton. Komen di bawah merupakan salah satu kalimat pamungkas yang saya suka. Dan tentu saja Nessie dan tim-nya akan membaca semua komentar yang bertaburan. Ada video-video khusus yang membahas komentar-komentar (dari salah satu video, misalnya) tersebut. Salah satu yang pernah saya nonton adalah tentang kopi bersianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Seru lah ya ketika Nessie dan Rutfy (kalau tidak salah nama temannya/tim-nya) membacakan komentar/pendapat orang-orang tentang kasus tersebut.

Nerorrist


Dari video yang biasa-biasa saja, misalnya bercerita ini itu, Nessie kemudian membikin konten dengn tema khusus yang bernama Nerorrist. Nerorrist merupakan video-video bertema horor yang dikemas super menarik oleh Nessie dan tim-nya. Kadang tema Nerorrist ditentukan sendiri oleh Nessie, kadang tema Nerorrist diambil dari usulan para penonton/subscriber-nya. Nerorrist memuaskan keinginan banyak orang tentang hal-hal yang masih menjadi misteri, masih menjadi pertanyaan, masih membikin penasaran. Tentu yang horor atau yang sifatnya neror begitu. Misalnya tentang teori-teori konspirasi dunia. Dari menonton begitu banyak video Nerorrist saya bisa mengambil alur pola kerja Nessie dan tim.

1. Menentukan tema.
2. Melakukan riset mendalam.
3. Menyusun naskah/narasi.
4. Taping.
5. Sunting.
6. Unggah.

Mari ambil contoh video berjudul REKAMAN telefon 911 TERAKHIR sebelum MAUT. Banyak penontonnya yang me-request tentang rekaman 911 ini. Jadi, setelah temanya ditentukan, Nessie dan tim bakal melakukan riset, mencari tahu, menggali lebih dalam, tentang rekaman telepon 911 terakhir sebelum maut. Bayangkan saja, bagaimana perasaan operator 911 berbicara dengan orang sebelum orang tersebut meninggal (entah karena dibunuh atau apalah). Materi sambungan telepon 911 terakhir sebelum maut tentu saja ada banyak! Tetapi Nessie dan tim akan memilih yang paling serem. Tebakan saya, mereka pasti bakal terlibat dalam diskusi yang super alot. Setelah itu disusun, dibikin naskah/narasi, dan dilakukanlah taping alias rekaman.

Video Nerorrist itu sudah serem, tetapi lebih serem karena adanya backsound samar yang horor banget. Perlu dicatat, backsound-nya sungguh samar sehingga penonton tidak merasa terganggu sama sekali. Ditambah lagi dengan cara/gaya Nessie berbicara di depan kamera. Gimana ya ... cara Nessie berbicara itu betul-betul diatur sedemikian rupa sehingga sangat mendukung tema Nerrorist. Kalian tidak percaya? Nonton saja sendiri. Hahaha. Jangan sampai kalian seperti saya yang sampai tidak bisa tidur gara-gara menonton video tentang chat-chat terseram. Uh wow. Sampai pas lagi tidur mendadak ngelihat ke pintu kamar mandi kuatir ada makhluk astral berdiri di situ. Hahaha.

Sebagai makhluk Tuhan yang cukup aneh, saya begitu penasaran sama teori-teori konspirasi. Baik teori konspirasi tentang Atlantis, Segitiga Bermuda, hingga Iluminati. Masa lalu saya diisi dengan rasa penasaran tingkat tinggi pada hal-hal tersebut. Kalau kalian juga sama seperti saya, jangan kuatir, Nessie sudah membahas sebagian besar dari teori-teori tersebut. Dan namanya teori, yang dikumpulkan dari berbagai sumber, belum tentu ada satu pun yang benar. Tetapi meskipun belum tentu ada yang benar, cukup masuk akal lah teori tersebut. Termasuk teori tentang kejadian 9/11 saat gedung kembar itu ditabrak pesawat (atau dibom dari bawah/dalam gedung?).

Serem.


Gara-gara Nessie, saya jadi pengen bikin video tentang BlogPacker, tentang perjalanan-perjalanan di Pulau Flores. Tapi karena saya ini termasuk orang yang malas menyunting video, rencana tersebut batal melulu. Nah, ini menjadi catatan penting bagi saya, kalian, mereka, siapa pun yang mau menjadi Youtuber seperti Nessie. Singkirkan rasa malas. Bayangkan saja, Nessie dan tim membikin video yang diunggah setiap minggu! Membayangkan bagaimana mereka menentukan tema, riset, taping, sunting, saja sudah bikin kepala saya pusing tujuh keliling. Saya sendiri memang berkecimpung dengan dunia video, makanya saya tahu betapa ribetnya menghasilkan satu konten video, apalagi yang melalui proses taping begitu. Manapula set untuk taping-nya itu menawan banget. Kadang di sofa, kadang di ruang kerja, tapi ditata artistik.

Baca Juga: Kedai Bunga Yang Unik dalam Berjalan di Atas Cahaya

Bagaimana, kawan? Apakah tulisan ini menarik minat kalian untuk segera meluncur ke channel-nya Nessie Judge? Kalau iya, artinya saya sukses meracuni kalian. Ha ha! Karena, menjomblo itu sudah biasa, saya tidak mau sendirian merasa serem gara-gara Nerorrist. Kalian juga doooonk *dikeplak dinosaurus*.

Semoga akhir minggu kalian menyenangkan!

#SabtuReview



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak