Pulau Kelelawar


Foto Koleksi Pribadi @supernopha

Saya menyebutnya 'another wayback to Riung Harbour'.

Masih ingat cerita saya tentang Riung? Yang mana? Ya, maaf, terlalu banyak cerita saya tentang perjalanan ke tempat Wisata Taman Laut - 17 Pulau Riung. Yang saya maksudkan adalah cerita terakhir ketika Nova datang ke Ende. Pergi bersama Oskar, Nando, Koko Willy dan Koko Sun. Sudah ingat? Ya! Yang itu! Hehehe.

Dalam perjalanan pulang dari snorkling di area Pulau Tiga, pemilik perahu motor membawa kami menuju Pulau Kelelawar. Dari namanya kalian tentu sudah dapat menebak apa isi pulau tersebut. Yup! Pulau itu didiami oleh ratusan (mungkin ribuan) kelelawar! Tak sembarang kelelawar, mereka gemuk-gemuk dan sehat bergelantungan, kemudian terbang, di habitatnya yaitu pepohonan. Kami cukup lama berada di sini, memberikan kesempatan pada Nova untuk mengabadikan para kelelawar :D hihihi.

Bapak pemilik perahu sungguh baik. Dia tidak menggunakan jalur yang sama untuk pulang tetapi membawa kami menyusuri Pulau kelelawar dan bertemulah kami dengan Pulau Ontoloe! Ini nih yang sering saya tulis tapi baru sekarang bisa melihatnya. Jalan kembali ke Dermaga Riung yang satu ini memang bukan jalur biasa yang ditawarkan karena biasanya pemilik perahu motor membawa pengunjung ke Pulau Kelelawar terlebih dahulu, kemudian ke Pulau Rutong atau Pulau Tiga, lalu kembali ke dermaga. Beruntungnya kami karena dapat melihat sisi lain dari kepulauan Riung.

Well, kelelawar-kelelawar di sini tidak boleh sembarang ditembak. Ini bukan untuk dikonsumsi hahaha ... tapi aset wisata. Nice.

Hope someday ke Riung lagi dan mengeksplore tempat-tempat lain, bukan tempat-tempat yang biasa atau umum dikunjungi. Amen.

Wassalam.


3 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. banyak amat kelelawarnya. bukannya dia cuma muncul mulai maghrib? foto itu jam berapa ya?

    BalasHapus
  2. Kelelawarnya di Pulau Kelelawar keluar nggak cuma pas maghrib saja, kapan pun pasti kita bisa lihat, bang, soalnya mereka gelantungan di pohon2 di tepi pulau gitu hehehe dari perahu motor bisa melihatnya kok bang :D

    BalasHapus
  3. Itu pinggir laut, pohon bakau?

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak