Triwarna Soccer Festival


Mumpung ada sedikit jeda waktu, boleh kan ya hari ini saya lebih giat menulis, salah satunya tentang Triwarna Soccer Festival. Ini adalah sebuah event keren yang bakal diselenggarakan di Kota Ende sebagai Ibu Kota Kabupaten Ende. Sebenarnya, apa itu Triwarna Soccer Festival? Mari, saya coba jelaskan satu-satu.

Triwarna


Triwarna. Tiga warna. Kalau kalian jeli, tanpa membaca penjelasan lebih lanjut pun pasti sudah tahu apa maksud atau makna dari Triwarna ini. Triwarna atau tiga warna merupakan ikon Kabupaten Ende yang kesohor hingga ke Riomaggiore. Kata Bupati Ende Bapak Marsel Petu, hewan komodo (dan dinosaurus) masih mungkin bisa dipindah dari satu tempat ke tempat lain tetapi Danau Kelimutu dengan tiga kawan dan tiga warna berbedanya itu, tidak mungkin dapat dipindah dari Kabupaten Ende ke ... ke Riomaggiore ... misalnya.

Baca Juga: Di SMK Tarbiyah Kami Berdoa Bersama

Betul sekali! Triwarna merupakan istilah lain dari Danau Kelimutu.

Soccer


Sepak bola. Jadi, sebenarnya di Kota Ende bakal digelar Bupati Cup, perhelatan olah raga sepak bola yang melibatkan klub sepak bola dari semua kecamatan di Kabupaten Ende. Akan tetapi dikarenakan perhelatan sepak bola tanpa embel-embel festival bakal berjalan begitu-begitu saja cenderung membosankan bagi yang kurang suka sepak bola tapi pengen merasakan keriuhannya, maka kata festival harus ditambahkan. Bukan hanya kata ... wujudkan suasana festival itu!

Festival


Selama kurang lebih sebulan, Stadion Marilonga kebanggaan kami itu bakal ramai sangat dengan bermacam kegiatan dalam embel-embel festival ini. Kegiatan itu antara lain:

1. Pameran.
2. Lomba Mural.
3. Panggung Komunitas.

Yang nomor tiga saya belum tahu nanti bakal seperti apa. Yang jelas sudah ada dalam benak saya betapa ramainya hari-hari Triwarna Soccer Festival kelak. Eh, sudah di depan mata dink! Maret!

Lalu, Apa Hubungan Saya Dengan TFS?


Universitas Flores, di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) merupakan nama penyelenggara kegiatan sepak bola yang tidak perlu diragukan lagi manajemen dan personilnya. Oleh karena itu, sama halnya dengan El Tari Memorial Cup yang melibatkan semuah kabupaten se-Provinsi Nusa Tenggara Timur, Triwarna Soccer Festival pun melibatkan dua pihak sebagai panitianya yaitu Pemda Ende dan Uniflor. Ya, tebakan kalian benar, saya juga dipilih sebagai Panitia TFS bagian Lomba Mural. Horeeee akhirnya saya tidak ditempatkan di bagian Publikasi dan Dokumentasi. Yuhu sekali kaaaan. Dapat pengalaman baru.

Tim Lomba Mural


Di dalam tim Lomba Mural ini ada lima orang yang dilibatkan:

1. Violin Kerong.
2. Om Yonk (Komunitas Mural Ende).
3. Cesar Sarto.
4. Rolland.

Dan kelima adalah saya sendiri. Kami sudah selesai menyusun RAB dan sudah di-ACC untuk pembiayaan hadiah dan lain-lainnya dan bakal pertemuan lanjutan untuk pemantapan termasuk pendaftaran hehe. Duh, harus sesegera mungkin bikin pamflet. Saya malah bantuin tim Pameran bikin pamflet buat pendaftaran:


Bikinnya pakai apa, saudara-saudara? Pakai Canva, donk hehe. Terima kasih Canva, sudah sangat menolong saya selama ini.


Bagaimana Lomba Mural itu, sejauh mana persiapan, apa-apa saja yang harus kami persiapkan sebagai panitia, akan saya pos di lain kesempatan. Karena saya masih punya tugas ke Timur Pulau Flores, jadi harus bisa membagi waktu antara Tim Promosi Uniflor 2019 dengan Triwarna Soccer Festival. Hanya bisa berdoa semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan agar saya dapat menyelesaikan semua urusan/kegiatan dengan baik.

Baca Juga: Ponpes Walisanga Yang Penuh Warna

Oia, saya ganti template nih ... bagaimana pendapat kalian? Hehe.



Cheers.

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak