Adalah Supernopha, seorang teman, Blogger & Tuips, yang menyatakan keinginannya untuk datang ke Pulau Flores khususnya Ende. Konsentrasi awalnya adalah Danau Kelimutu. Lantas saya membantunya membuatkan itinerary. Karena sudah sangat lama, saya pikir tidak jadi si Nova (demikian dia disapa) datang ke Pulau Flores. Ternyata saya salah :D
Tanggal 7 Juli, sehari sebelum Lebaran, saya menerima pesan dari Nova bahwa dia akan datang ke Pulau Flores. Tiket sudah di tangan. Oke siap! Tetapi saya kan sedang sibuk juga sama persiapan Lebaran dan lain-lainnya. Tapi it's okay. Bila saya tidak bisa temani dia ke tempat-tempat wisata, masih ada ojeg langganan yang dapat dipercaya untuk mengantarnya.
Jadilah hari itu, hari Lebaran, setelah letih kongkow sama keluarga, saya sejak semalam tidurnya cuma dua jam, langsung tepar. Alarm di-set pukul 14.00 bangun karena pesawat yang membawa Nova landing sekitar pukul 14.00. Tetapi saya kebablasan! Sial sekali hahaha. Pukul 15.30 saya pergi ke bandara, jemput si Nova. Untungnya Nova nungguin di pos penjagaan polisi. Terima kasih bapak polisi yang telah menemani Nova hihihihi.
Tanggal 9 Agustus 2013, hari kedua Lebaran, saya masih belum bisa temani Nova jalan-jalan. Makanya hari itu pagi-pagi sekali Nova dijemput ojeg langganan saya, si Neldis, dan mereka pun pergi ke Danau Kelimutu. Beruntung sekali karena sejak tanggal 13 Juli 2013 Danau Kelimutu sudah mulai dibuka untuk umum setelah sebelumnya aksesnya ditutup gara-gara status siaganya naik. Waktu itu, sumpah, kami sudah takut bila Danau Kelimutu/Gunung Kelimutu meletus lagi setelah sekian lama aman-aman saja. Pukul 13.00 Nova dan Neldis pulang dari Danau kelimutu. Saya senang karena tamu saya akhirnya bisa ke sana, menyaksikan keajaiban alam milik Indonesia...
Hari kedua Lebaran, malamnya, kami jalan-jalan bersama teman-teman Flobamora Community ke rumah teman-teman yang merayakan Idul Fitri. Setelah itu mulai deh kita rencanakan perjalanan ke Riung. Buntutnya yang bisa ikut ke Riung bareng saya dan Nova adalah Oskar dan Nando! Wah, beruntung sekali Oskar mau ikut ... kan ramai sekali dia hehehe. Well, saya dan Nova malam itu cepat sekali naik ke tempat tidur karena rencananya perjalanan ke Riung pulang-pergi ditempuh dalam satu hari saja. It's a wow karena saya belum pernah dalam sehari pulang-pergi Ende-Riung. Mari dicoba.
Pagi sekali jam 7 sudah ready. Oskar dan Nando datang. Dan rombongan kami juga dilengkapi Koko Willy (boss Radio Gomezone) dan Koko Sun. Asyik! Mari cabut!
Dari Ende menuju Aigela, dari Aigela menuju Mbay, dari Mbay menuju Riung. Perjalanannya jauh sekali tapi kami bahagia :D bila tidak, bisa stress di jalan hehehe. Tiba di Riung sudah pukul 12.00 dan matahari tepat di atas kepala. Kami ke dermaga dan disuruh Rustam ke Nirvana Bungalow. Setelah ganti baju, capcus ke dermaga. Kapal telah menunggu. Kami memang meminta Rustam untuk memesan kapal/perahu motor, karena banyaknya wisatawan yang datang ke Riung hari itu. Ramai sekali pokoknya.
Dari dermaga menuju Pulau Tiga, perahu motor meninggalkan kami :D Nah, saatnya snorkling, bermain bersama clown fish dan anemon hihihihi. Saya senang melihat Nova gembira bersama Oskar dan Nova. Artinya perjalanan jauhnya ke Ende tidak sia-sia. Ya kan? Puas snorkling, main-main, foto-foto dengan beragam gaya, pengen makan pasir putih yang persis bubuk terigu itu, sampai kecengin bule cakep, akhirnya perahu motor kami datang juga untuk menjemput. Saatnya kembali ke dermaga. Kami tidak dapat menikmati sunset di Pulau Rutong seperti biasa karena berburu dengan waktu agar tak terlalu malam tiba di Ende. Dari Pulau Tiga kami diantar ke Pulau Kelelawar. Kali ini pemilik perahu motor menggunakan jalur lain, jalur memutar Pulau Kelelawar, hingga kami dapat menikmati pemandangan juga di Pulau Ontoloe. Keren deh hehehe. Dari situ lantas perahu motor bergerak pulang.
Tiba di dermaga Riung sudah pukul 17.00 wah ... sudah senja. Perut lapar. Koko Sun langsung mengajak kami makan di sebuah warung dekat pasar. Makannya pakai acara ngebut. Dan saya segera menegak segelas kopi karena kan perjalanan ke Ende masih masih masih sangat jauh! Dari warung kami kembali ke Nirvana Bungalow untuk mandi. Sayangnya tak bisa lama-lama mengobrol dengan Rustam karena tepat pukul 18.00 kami pulang ke Ende. Agak mengerikan ketika bertolak dari Riung saat matahari sudah lenyap. Hahahha. Yang paling lucu, dalam perjalanan kami bertemu segerombolan kerbau yang berlari-lari indah di jalan, baru saja nabrak salah seorang pengendara motor hahahha. Kacau benarrrrrr deh. Namanya juga senja, tentu banyak binatang berkeliaran hendak kembali pulang.
Tiba di Mbay sekitar pukul 19.00 karena spido dipacu pelan saja. Teruslah perjalanan ke Aigela. Sudah malam, pukul 20.30 dan kami harus ngebut ke Ende. Alhamdulillah perjalanan lancar jaya. Tiba di Ende sekitar pukul 22.00 *senyum manis* ini adalah rekor saya mengendarai motor segitu jauhnya pulang-pergi hahahaha. Ende-Maurole mah dekaaaaattttt :P nggak ada apa-apanya dibanding Ende-Riung.
Saatnya istirahat, ngobrol-ngobrol, karena besoknya berencana ke Maurole (ya Tuhan! Manusia atau robot sih kita? :P).
PS; Karena foto-foto Riung sudah sering saya publish, jadi kali ini fotonya dikit aja ya :D
Wassalam.